Ketika Rakyat ‘Berteriak’, Marten Taha Langsung Merespon

MCB.COM (Kota Gorontalo) – Kesan masyarakat atas kepemimpinan Marten Taha sebagai walikota Gorontalo dewasa ini banyak mengundang simpati rakyat. Hal tersebut tampak dari sikap bawahannya yang cepat respon ketika mendengar keluhan masyarakat.

Demikian pula dengan Marten Taha. Ia tak hanya sekedar mendengar laporan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau bawahannya, namun dengan gerak cepat lelaki kelahiran Gorontalo, 29 Agustus 1959 ini langsung turun lapangan untuk mengeceknya.

Bahkan seringkali bawahannya kaget dengan sikap Marten Taha yang terkadang tidak memberitahu jika ia berkunjung ke lapangan untuk memantau keadaan rakyatnya. Tak heran rakyat yang dikunjungi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo begitu antusias menyambutnya.

Bagi Marten, tidak ada yang resmi-resmi jika turun ke masyarakat. Mantan Direktur PT. Olah Karya Pratama ini ingin melihat keadaan rakyat yang sesungguhnya, bukan hasil polesan atau hasil rekayasa. Ia tidak mau laporan ABS (Asal Bapak Senang).

Walikota Marten Taha berbaur dengan masyarakat

Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini tak memiliki jarak dengan rakyat. Komunikasinya sangat bersahaja dan santun. Ia tak pandang bulu—tua maupun muda, miskin ataupun kaya. Dimatanya dinilai sama. Responnya terhadap ‘teriakan’ rakyat didengarnya.

Salah satu bukti respon Walikota Marten Taha adalah ketika rakyat miskin meminta rumahnya ditinjau, ia segera memerintahkan bawahannya segera turun untuk meninjau rumah tersebut. Kemudian ia datang lagi secara diam-diam tanpa protokoler. Ia langsung berbaur dengan masyarakat dan mendengar semua aspirasi.

Lantas, apa kata masyarakat tentang Marten Taha?

Ketua PAC PPP Kecamatan Sipatana, Aladin Kaili yang menyaksikan kedatangan walikota tersebut sangat kagum. Menurutnya, memang Marten Taha adalah sosok yang patut dikagumi rakyat Kota Gorontalo. “Saya katakan ini bukan koprol, tapi fakta di lapangan yang saya saksikan sendiri,” tandasnya.**  (MCB/01/02)