Meski Berpuasa Masih Ada Yang Donorkan Darahnya Secara Rutin

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Saat berpuasa  masyarakat lebih cenderung mengurangi aktivitas fisik saat bekerja seperti hari biasanya. Meski sedang berpuasa, secara medis,  masyarakat masih bisa melakukan donor darah. Puasa tak menjadi halangan untuk tetap berbagi seperti mendonorkan darah sebagai bentuk rasa kepeduliah sosial  terhadap sesama.

Namun demikian, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan. Diantaranya, calon pendonor perlu memperhatikan kesehatan diri sendiri sebelum melakukan donor darah.

Kepala Unit Transfusi Darah Kota Gorontalo Yana Yanti Suleman mengatakan, masyarakat tetap dapat melakukan donor darah asalkan fit dan kuat.

Kepala Unit Transfusi Darah Kota Gorontalo Yana Yanti Suleman.

”Setiap masyarakat yang mau menyumbangkan  darahnya, kami siap untuk melakukan transfusi. Jika bertepatan dengan bulan puasa seperti ini, yang ditakutkan adalah ketika sang donasi akan berbuka. Apabila memang sangat dibutuhkan dan donasi tidak berbuka, itu bisa. Kemudian kalaupun mereka mau setelah selesai solat tarawih, bisa juga,” jelas Yana.

Yana menambahkan,  kondisi berpuasa tidak sama ketika seseorang tidak berpuasa. Untuk itu  mengonsumsi vitamin ketika sahur adalah pilihan yang baik sebagai persiapan ketika akan mendonorkan darah. Selain itu Yana  menyarankan agar calon pendonor melakukan donor darah pada waktu malam hari, ketika usai berbuka puasa.

Salah sorang pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali Mud Mada mengungkapkan, tidak ada pengaruh terhadap kondisi tubuhnya saat ia mendonorkan darahnya, walupun ia sedang berpuasa.

“Saat mendonor, kondisi saya sehat dan fit. Tidak ada pengaruh pusing atau yang lainnya. Dan alhamdulilah kondisi ini terjaga terus,” ungkap Mud Mada.* (01/Ferd)