Nasib RH ‘Tipis’ Masuk Calon Gubernur, Tonny Uloli Tunggu Keputusan Golkar

MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Berbagai tempat para kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo menjadi ajang perbincangan. Pokok bahasan saat ini adalah soal Rusli Habibie (RH). Hampir setiap tempat, topik inti pembicaraan mengenai, apakah RH bisa lolos atau tidak? Hal ini terkait kasusnya yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Tak heran banyak yang berasumsi bahwa nasib RH sangat tipis untuk masuk kembali sebagai kandidat Calon Gubernur periode kali kedua. Pasalnya, terkait Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada, masih saja menimbulkan interpretasi yang berbeda. Makanya terakhir tinggal menunggu putusan KPU, lolos atau tidak.

Isu santer yang berkembang bahwa ketika RH tidak lolos di KPU, kandidat penggantinya Tonny Uloli. Bahkan Roem Kono juga salah satu yang disebut pengganti RH, tapi yang lebih dominan yang dibicarakan adalah Tonny Uloli.

Konon Tonny Uloli disebut lebih siap bertarung pada pilgub mendatang ketimbang Roem Kono. Kesiapan Tonny Uloli diukur pada kemampuan financial. Walau ukuran financial itu hanya sebatas asumsi—pembicaraan orang lain.

Menurut informasi yang dihimpun mediacerdasbangsa.com, jika Tonny Uloli menjadi Calon Gubernur dari Partai Golkar—pengganti RH, Tonny akan memilih David Bobihoe sebagai calon wakilnya. Sebab Partai Golkar tanpa koalisi sudah bisa mengusung pasangan sendiri—tanpa koalisi partai lainnya. Partai Golkar memiliki 12 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo.

Sementara David Bobihoe dihubungi terpisah mengaku pernah dihubungi oleh beberapa kandidat. “Memang saya pernah dihubungi oleh beberapa kandidat, termasuk Pak Tonny Uloli, tapi saya katakan masih ada yang lebih siap dari saya,” ujar David Bobihoe merendah.

Lain halnya dengan Tonny Uloli. Ia ketika dikonfirmasi menyatakan siap untuk bertarung pada pilgub mendatang. Tonny lebih memilih tidak memberikan komentar banyak. “Saya belum bisa memberikan komentar. Kita lihat saja nanti yaa…? Nanti kita tunggu keputusan DPP Golkar. Kemungkinan awal minggu depan,” tandasnya. (MCB.01/02)