Pasar Luliwo Kurang Pengunjung, Para Penjual Enggan Tempati Lapak-lapak

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Sebuah bangunan Pasar di Kelurahan Liluwu, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, tampak berdiri megah. Fasilitasnya pun cukup memadai untuk ditempati oleh para pedagang. Namun disayangkan, para pedagang enggan berjualan di pasar tersebut.

Contohnya, para penjual daging. Apa pasalnya? Mereka tidak mau berjualan di Pasal Liluwo lantaran pengunjungnya atau pembelinya kurang. Padahal, lapak-lapak telah tersedia dan tertata rapi. Alhasil pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kepada para pedagang.

Walikota Gorontalo Marten Taha.

Tak heran Pemerintah Kota Gorontalo memberikan perhatian khusus atas keberadaan Pasar Liluwo tersebut.  Walikota Marten Taha mengaku cukup memahami alasan para penjual, terutama penjual daging. Makanya pemerintah kota akan mengambil langkah-langkah agar pasar itu ramai pengunjung.

Kondisi Pasar Luluwo seperti itu kata Marten, disebabkan oleh pemahaman masyarakat pembeli bahwa Pasar Liluwo tersebut adalah pasar mingguan—yang sebelumnya setiap hari sabtu. “Jika masyarakat pembeli sudah tahu Pasar Liluwo ini adalah pasar harian yang menyediakan bebagai keperluan, maka pasti akan ramai para pengunjung,” ujar Marten Taha meyakinkan.    

Menurut Marten Taha, pemerintah kota akan berupaya untuk meramaikan aktifitas jual beli di Pasar Liluwo, termasuk pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Gorontalo. Walikota yang dikenal kaya dengan ide ini, akan membuat berbagai program untuk meramaikan pasar tersebut.* (01/Ferd)