Perusda Didorong Bangun Pabarik Sawit

MediaCerdasBangsa.Com (SULBAR) Pasangkayu – Beberapa bulan belakangan petani sawit mengeluhkan rendahnya harga tandan buah sawit (TBS) yang dibelikan oleh pihak perusahaan sawit yang ada di Matra.

Wakil Bupati Matra Muhammad Saal menilai bahwa rendahnya harga sawit di Matra karena jumlah pabrik sawit masih sangat kurang jika dibandingkan dengan stok TBS itu sendiri. Sehingga harga TBS cenderung dimonopoli oleh satu perusahaan tertentu saja.

” Jadi kedepan harus ada upaya untuk menambah pabrik sawit di Matra khusunya. Karena yang terjadi saat ini ada monopoli harga, tidak ada saingan, mereka (perusahaan sawit.red) pemain tunggal, jadi saya sangat merespon kalau ada upaya penambahan pabrik” ujarnya saat pertemuan dengan para petani sawit Matra, Selasa 3 Mei.

Untuk penambahan pabrik sawit ini, ia mendorong agar hal tersebut bisa dilakukan oleh perusahaan daerah (perusda) baik yang ada di Matra, maupun yang di tingkat Sulbar. Sebab pembangunan pabrik TBS oleh perusda nantinya akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi daerah.

Ia juga menyampaikan bahwa perusda tidak perlu khawatir akan kehabisan stok TBS, sebab kebun masyarakat saat ini sudah lebih luas dari kebun inti perusahaan sawit di Matra.

Jika ini mampu direalisasikan ia meyakini, petani sawit tidak akan lagi merugi, dan tidak perlu lagi harus mengantri menjual TBS nya di pabrik milik perusahaan sawit.

” Jadi saya fikir ini menjadi tugas bagi semua, agar bagaimana pabrik diluar perusahaan ini bisa didirikan. Kalau perlu ada sharing anggaran antara kabupaten dan provinsi, sebab ini merupakan kebutuhan semua masyarakat” pungkasnya. (joni)