Gorontalo

Rachmat Gobel dan Hana Hasanah Terancam Tak Lolos ke-DPR-RI

MCB.Com (Gorontalo) – Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 tinggal menghitung hari. Berbagai daya dan upaya telah dilakukan oleh para caleg—terutama Caleg DPR-RI untuk meraih simpati pemilih. Sayangnya, kerja keras tersebut tak berarti apa-apa jika partai pengusung tidak mencapai parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen dari suara sah nasional.

Jika membaca hasil survei LSI Denny JA yang dilansir oleh berbagai media, hanya lima parpol yang akan lolos ke parlemen pada pemilu 2019, yakni: PDI-P 24,6 persen, Partai Gerindra 13,4 persen, Partai Golkar 11,8 persen, Partai Demokrat 5,9 persen, dan PKB 5,8 persen.

Sedangkan Partai Nasdem yang dijadikan kendaraan politik Rachmat Gobel, hanya mengantongi suara 2,5 persen. Demikian pula dengan Hana Hasanah yang menggunakan kendaraan PPP hanya  beroleh suara 2,9 persen.

Hasil survei Denny JA ini digelar pada 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei tersebut menggunakan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error +/- 2,8 persen.

Nah, melihat hasil survei tersebut, Rachmat Gobel dan Hana Hasanah terancam tak bisa lolos ke-DPR-RI sebagaimana ketentuan Undang-undang Pemilu Nomot 7 Tahun 2017.  Padahal, Rachmat Gobel dan Hana Hasanah diprediksi bakal merebut suara terbanyak di Provinsi Gorontalo.

Konon,  bocoran survei Poltracking yang diperoleh dari sumber caleg Nasdem sendiri menyebut, Rachmat Gobel menduduki suara kedua setelah Ida Saidah Rusli Habibie. Sementara Hana Hasanah menduduki urutan ketiga—bersaing dengan Elnino Husein Mohi dari Partai Gerindra.* (01/02)  

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top