Untuk Menekan Angka Kemiskinan, Pemkot Optimalkan Bantuan Pangan Non Tunai

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo mengoptimalkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk menekan angka kemiskinan. Fokus utama program ini adalah untuk mengangkat kesejahteraan warga.

Program ini akan saling menunjang dengan program lainnya seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, juga pemberdayaan ekonomi.

Hal ini disampaikan Walikota Gorontalo, Marten Taha dalam acara pelaksanaan Sosialisasi BPNT-D di Gorontalo. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para camat dan lurah se-Kota Gorontalo serta para tokoh masyarakat.

Marten menjelaskan, BPNT akan disalurkan untuk warga Kota Gorontalo terbagi dalam tiga kategori. Pertama, berasal dari dana pusat yang dikemas dalam Kartu Keluarga Sejahtera.  Kedua, dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yakni Kartu NKRI Peduli.  Ketiga, langsung dari APBD Kota Gorontalo yang disebut Kartu Sejahtera Plus.

“Program BPNT terus kita seriusi. Selain mengurangi beban pengeluaran, masyarakat juga mendapatkan akses pangan lebih mudah. Ini adalah upaya untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, sekaligus mekanisme perlindungan social dan penanggulangan kemiskinan,” jelas Marten.

Sementara itu, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Nixon Rachman menjelaskan, BPNT adalah program perbaikan dari program raskin.  Jumlah keluarga penerima manfaat BPNT sebanyak 11.227 kepala keluarga. 6.667 dibiayai lewat APBN, 2.560 dari APBD Provinsi Gorontalo dan 2.000 dari APBD Kota Gorontalo.

“Untuk sistem penyalurannya, setiap penerima manfaat untuk berbelanja kebutuhan pangan di e-warung yang sudah terdaftar,” tandas Nixon.* (01/02/Humas)