Advetorial

Walikota Ingatkan Pembangunan Gedung Rawat Inap Harus Tepat Waktu

Posted on

MCB.COM (Kota Gorontalo) –  Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Gorontalo membangun kembali Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Aloe Saboe, Senin (17/7).  Pada kesempatan tersebut Walikota Marten Taha melakukan peletakan batu pertama yang juga di susul Wakil Walikota Budi Doku dan Ketua DPRD Kota Gorontalo Fedriyanto Konio.

Walikota Marten Taha dalam sambutanya mengatakan, Rumah Sakit  Aloe Saboe termasuk rumah sakit rujukan regional, sehingga perlu meningkatkan serta mengembangkan fasilitas untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Dengan penambahan Gedung Rawat Inap itu kata Marten, diharapkan pihak rumah sakit memberikan pelayanan yang maksimal.

Wakil Walikota Gorontalo dr. Budi Doku.

“Saya teringat pada awal tahun 2016 lalu, dimana yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Gorontalo cukup tinggi. Akibatnya para pasien yang di rawat sampai menempati lorong-lorong atau gang-gang rumah sakit,” ucapnya.

Menurut Marten, gedung yang dibangun dengan Dana Anggaran Khusus(DAK) sebesar Rp 27 Milyar yang berasal dari Kementrian Kesehatan RI tersebut, rencananya akan dimaksimalkan fasilitasnya, seperti halnya rawat inap kelas I maupun VIP yang mengunakan fasilitas AC. Bahkan rencananya Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III akan menggunakan alat pendeteksi kebakaran.

Memang, sejak awal Marten Taha dilantik sebagai walikota—menggantikan Adhan Dambea sudah mengingatkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu: ketepatan waktu pembangunan, kualitas pekerjaan, serta pelaksanaan  sesuai ketentuan yang berlaku.

Ketua DPRD Kota Gorontalo Fedriyanto Konio.

“Kalau peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari ini, tanggal 7 Desember harus selesai, tanggal 15 kita tutup buku. Tidak ada perpanjangan kontrak. Begitupun dengan kualitas pekerjaan, jangan hanya mengejar waktu atau target, dan mengabaikan kualitasnya. Pekerjaannya sesuai ketentuan Undang-undang. Kalau memakai besi 12, yach.., harus besi 12. Jangan pakai yang lain,” tegas Marten.

Sebelumnya Direktur RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo Andang Ilato pada pengantar kata mengharapkan, pembangunan Gedung Rawat Inap tersebut dikerjakan tepat waktu, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.* (01/02-Bayu)

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Most Popular

Exit mobile version