TP-PKK Kabupaten Gorontalo Bedah Rumah

MCB.Com (Kabuapten Gorontalo) Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus menjalankan program unggulannya berupa  bedah rumah sehat. Organisasi yang dinakhodai Fory Naway ini, meresmikan bedah rumah ke-3 di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat, Rabu (15/3).

Kali ini yang beruntung terkena bedah rumah, lansia—Arif Bano (86). Lelaki yang sudah lama menduda ini dinilai layak mendapatkan program bedah rumah lansia ala TP-PKK Kabupaten Gorontalo. Pasalnya, lelaki memiliki satu Putra ini tak memiliki pekerjaan tetap dan sudah tua.

Peresmian bedah rumah ke-3  yang berlangsung di halaman rumah Arif Bano ini, dilakukan Asisten II, Astri Tuna  dan dihadiri SKPD,   para Pengurus PKK , para camat, para kades, para Kadus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Pembangunan rumah yang diperuntukan kepada opa Arif Bano, bahannya berasal dari PKK bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo serta Karang Taruna.

Ketua TP-PKK Fory Naway resmikan bedah rumah

Pembangunan rumah berukuran 6×6 meter ini dilengkapi isi perabot rumah dan perabot dapur. Kegiatan sosial ini dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat Desa Hutabohu, karang taruna, dan para aparat desa setempat.

Rumah yang terdiri teras, ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan WC ini juga dilengkapi lemari pakaian, tempat tidur, meja kompor, rak piring.

Asisten II Astri Tuna berharap, dengan adanya bedah rumah ala TP-PKK Kabupaten Gorontalo ini, membuat kehidupan keluarga Arif Bano berubah menjadi lebih baik. Demikian pula terkait tempat tinggal yang mungkin selama ini sering menjadi keluhan bagi yang bersangkutan, diharapkan tak lagi menjadi permasalahan.

Sementara, kepada semua pihak yang terlibat dalam hal pembangunan rumah yang diperuntukan kepada keluarga Arif Bano, baik menyangkut materi, dana, pikiran, dan tenaga, Astri atas nama pemerinta dan pribadi mengucapkan banyak terima kasih.

Kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Fory Naway dalam sambutan   mengharapkan, dengan dibangunkannya rumah ini, kehidupan keluarga Arif Bano menjadi lebih baik.

“Yang tak kalah penting melalui program ini akan mendorong sekaligus memacu tumbuh dan berkembangnya rasa kepedulian sosial terhadap saudara yang kurang mampu, bingkai kebersamaan yang kuat dan kokoh,’’ harapnya.

Program bedah rumah ini benar-benar tulus.”Program PKK tidak pernah kami dramatisir hanya untuk mencari popularitas dan mencari kepentingan pribadi. Namun program PKK ini benar-benar untuk kesejateraan masyarakat semata,”ujar Fory

Oleh karena itu kata Fory, kepada seluruh masyarakat siapa saja yang memiliki kelebihan untuk selalu mengetuk pintu hati peduli teehadap kepada orang tidak mampu. “Sedikit saja disisihkan bagi masyarakat tidak mampu demi amal jariah bagi diri kita,” tutup Fory mengakhiri sambutannya. (MCB.Olu/Humas)