ZH—IR Bakal Diusung PKS dan PAN

MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – DESAS-desus Zainudin Hasan tidak dapat kenderaan politik, ternyata tidak ada benarnya. Sumber yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan, informasi  A1 (berita yang dapat dipertanggung jawabkan-red) bahwa PKS dan PAN hampir dapat dipastikan akan mengusung Zainudin Hasan (ZH)-Idris Rahim (IR).

“Saya sudah dapatkan informasi A1. Dan pembicaraan dengan PKS sudah setengah selesai. Pak Zainudin pun telah selesai membicarakan dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. PAN tinggal menunggu eksekusi dari Pak Zainudin,” papar sumber ini panjang lebar.

Masih menurut sumber, Zainudin akan membayar kenderaan politiknya sebesar Rp 500 juta perkursi. PKS pun telah diberikan setengah dari komitmen lima kursi—Rp 2,5 miliyar. Dan Zainudin telah memberikan ke PKS setengah dari komitmen tersebut.

Helmi Adam yang juga Tim Penjaringan, Penyaringan Wilayah (TPPW) PKS Provinsi Gorontalo ketika dihubungi terpisah agak kaget mendengar informasi itu. Ia mengaku belum mengetahui adanya mahar yang diberikan Zainudin sebesar Rp 500 juta perkursi.

“Saya kira ini fitnah dan tidak perlu menjadi konsumsi publik. Tolong dikonfirmasi langsung ke ZH. Jadi tidak ada mahar-mahar untuk PKS yang terima dari ZH. Pembicaraan sampai saat ini belum ada. Masih menunggu keputusan DPP,” ungkap Helmi sedikit protes atas informasi mahar.

 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari PKS ini menambahkan, soal kos politikpun belum dibicarakan. PKS masih menunggu keputusan DPP yang selanjutnya akan dibicarakan dengan partai koalisi dan kandidat yang telah ditetapkan oleh DPP.

Mantan Ketua DPD PKS Kota Gorontalo mengatakan, TPPW PKS Provinsi Gorontalo telah menyampaikan lima nama Calon Gubernur ke DPP PKS untuk ditetapkan, masing-masing; Rusli Habibie, Zainudin Hasan, Syafrudin Mosii, Toni Uloli, dan Yothama.

Zainudin Hasan yang dikonfirmasi dikediamannya tidak berada ditempat. Bahkan mediacerdasbangsa.com berusaha menghubungi Zainudin via dua nomor handphonnya. Sayangnya kedua nomor itu tidak dapat dihubungi, malah dialihkan.

Lain halnya dengan Ketua DPP PAN, Agung Mozin. Informasi pasangan Zainudin—Idris diprotes keras Angung. Bahkan pria yang dikenal dekat dengan Amin Rais ini menyebut pasangan itu adalah malapetaka bagi Gorontalo.

Agung cenderung mendukung Rusli Habibie dan Idris Rahim untuk berpasangan kembali. Ia begitu yakin bahwa NKRI jilid dua akan kembali berkibar. “Saya salah satu yang memutuskan di DPP PAN nanti,” tegas Agung. ** (02/01)