Gorontalo

Desa Biluhu Barat Menuju Masyarakat Yang Sehat Cerdas dan Mandiri

Posted on

MCB.Com (Gorontalo) – Biluhu Barat merupakan salah satu desa di Kecamatan Biluhu, memiliki angan-angan menjadi desa yang cerdas dan mandiri, setara dengan desa-desa lain di Gorontalo.

Menurut Kepala Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Amir I. Umar, S.Pd,  Desa Bilihu Barat sebelumnya merupakan desa yang memiliki timgkat kesehatan yang tidak sesuai standar desa yang sehat, sehingga butuh penanganan yang serius dalam rangka menciptakan dan mewujudkannya menjadi desa yang sehat.

Amir menjelaskan,  kiat yang dilakukan pemerintah desa antara lain memberikan asupan gizi kepada anak sejak dini, memperbaiki sejumlah fasilitas kesehatan yang mendukungnya, serta melakukan sosilaisasi tentang pentingnya hidup sehat, serta peningkatan kapasitas dan pengetahuan kader kesehatan di desa.

Dalam APB-Des tahun anggaran 2018, kata Amir, telah dianggarkan alokasi untuk mendukung terwujudnya target tersebut adalah senilai Rp. 27.504.000, sementara untuk tahun anggaran 2019 juga akan direncanakan  untuk membangun dan meningkatkan PUSKESDES dan POSYANDU serta sarana pelayanan kesehatan lainnya, dan pembelian obat-obat serta makanan untuk asupan gizi.

“Sekarang ini desa Biluhu Barat sementara mengadakan Pos Gizi untuk bayi dan balita dengan anggaran Rp. 11.000.000  yang merupakan murni swadaya masyarakat. Dan hari ini, baru Desa Biluhu Barat yang melaksanakannya di Kecamatan Biluhu,” tandas pria yang berlatar belakang pendidik ini.

Bidang pendidikan, pemerintah akan melaksanakan peningkatan kapasitas tenaga guru PAUD, pembenahan atau perbaikan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajat mengajar, khususnya pendidikan anak usia dini.

Dalam pelaksanaan pembangunan di segala bidang khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, masyarakat sangat responsif dalam mendukungnya.

“Untuk merangsang masyarakat untuk ikut serta melaksanakan pembangunan, antara lain melaksanakan sosialisasi terhadap pentingnya keterlibatan masyarakat dalam membangun. Selain itu, dilakukan cara cara persuasif dan edukatif dengan pendekatan komunikatif kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di desa, terutama dari unsur Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat,” ujar Amir yang turut diaminkan oleh Sekdes, Ari Hasyim dan aparat lainnya antara lain Lasmin Daud, Aminudin Idkar, dan Melky Akase.

Untuk menunjang dan mendukung terwujudnya kesejahteraan nelayan, ujar Amir, Pemerintah juga mengadakan perahu viber sebanyak lima belas unit dengan plafon anggaran sebesar Rp. 375.000.000.

“Fasilitas yang diberikan pemerintah khususnya untuk para nelayan memang diharapkan untuk lebih memacu semangat mereka untuk melaut sehingga target pencapaian kesejahteraan keluarganya dapat terwujud. Hal ini juga sejalan dengan Visi dan Misi Terwujudnya Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Desa Biluhu Barat Sejahtera dan Mandiri”, ujar Amir.

Selain kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan bersumber dari APB-Des, ungkap Amir, tahun anggaran 2018 ini, Desa Biluhu Barat juga menyelenggarakan 7 item kegiatan lainnya yakni; Sanitasi Perdesaan (Jamban sebanyak 27 unit) senilai Rp. 300 Juta dari Kementrian PUPR yang sudah dimanfaatkan.

Selanjutnya, pelaksanaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL), sumber APBN senilai Rp. 50 Juta, sudah dimanfaatkan, dan pemberian bantuan Kambing Kasta 25 Ekor telah disalurkan.  Sedangkan yang bersumber darti APBD Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2018, yakni; pembuatan Rabat Beton dengan panjang 282 M dan lebar 2 M senilai Rp. 168 Juta, sementara dikerjakan, dan pembuatan pagar sekolah senilai Rp. 174 Juta, juga sedang dikerjakan.

Sementara itu, bantuan yang bersumber dari ABPD Provinsi Gorontalo untuk tahun anggaran 2018, kata, Amir, yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 25 unit senilai Rp. 375 Juta dan bantuan Rumah Layak Huni sebanyak 5 unit. “Kedua program bantuan tersebut sudah tahap verifikasi.

Mohammad Dunan Hulopi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Biluhu Barat, ketika dimintai tanggapannya seputar pelaksanaan pembangunan di Desa Biluhu Barat, mengatakan, kepala Desa menjalankan roda pemerintahan di aspek pembangunan turut serta melibatkan BPD secara aktif dalam rencana pembangunan sehingga BPD memiliki peran yang sangat penting dalam menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian ditindak lanjuti oleh pemerintah desa.

Mantan anggota Saka Bhayankara Polres Gorontalo Kota itu menjelaskan, BPD memiliki wakil dari masing-masing dusun, maka setiap wakil menampung aspirasi dari dusunnya masing-masing.

“Usulan dari masing-masing dusun inilah yang kami—Anggota BPD—teruskan untuk dibahas bersama pemerintah desa. Tentunya berdasarkan skala prioritas. Dan, untuk menentukan item kegiatan program, ditetapkan sesuai mekanisme yang ada di MUSRENBANGDES,” urai Dunan panjang lebar.

Ketika ditanya tantangan yang dihadapi pemerintah, Dunan mengatakan, pertama adalah, kepala desa masih baru, kemudian  harus ada penambahan anggaran, karena seringka kali apa yang dianggarkan tidak sesuai dengan nilai anggaran yang ada, sehingga sekali lagi perlu ada penambahan anggaran untuk desa.

Dunan menegaskan, program pembangunan tepat sasaran, maksimal, dan transparan dan itu sudah terwujud. Hubungan kebermitraan antara Kepala Desa, BPD dan lembaga-lembaga lainnya yang ada di serta seluruh pemangku kepentingan menjadi salah satu penentu berhasil tidaknya pembangunan di desa tersebut.** (01/02/Hans Pieter).

 

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Most Popular

Exit mobile version