Diknas Kota Gorontalo Tetapka 5 SMP Percontohan Seni Budaya

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Gorontalo adalah salah satu daerah adat di Indonesia yang memiliki budaya beraneka ragam. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kegiatan masyarakat Gorontalo seperti pada  upacara adat, maupun  kesenian tradisional yang dilaksanakan turun temurun.

Contohnya,  tanggomo, turunani, dan buruda. Sayangnya,  derasnya pengaruh budaya asing membuat ketiga jenis kesenian tradisional Gorontalo ini, mulai dilupakan, terutama di kalangan para pemuda dan siswa.

Kurangnya pembinaan budaya daerah pada siswa diseluruh jenjang pendidikan juga menjadi penyebab. Terbukti, dari pagelaran seni budaya  terungkap, dari 25 jumlah sekolah dasar yang ada di Kota Gorontalo, hanya 7 sekolah saja yang ikut pada pagelaran musik tradisional, sementara untuk tingkat SMP, dari total 21 sekolah,  tidak ada satupun sekolah yang bisa mengirimkan wakilnya.

Menyikapi persoalan ini, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo melakukan upaya pelestarian seni tanggomo, turunani, dan buruda dengan melibatkan langsung siswa. Tahap awal, lima sekolah tingkat SMP ditetapkan sebagai percontohan, yaitu SMP Negeri 2, SMP Negeri 4, SMP Negeri 6, SMP Negeri 8, dan SMP Negeri 10 Kota Gorontalo.

Sebelumnya, dari hasil evaluasi, didapati beberapa kendala, diantaranya, kurang optimalnya kerjasama pembinaan bakat siswa antara sekolah dengan sanggar seni,  serta kurangnya partisipasi masyarakat pada pembinaan bakat siswa dalam hal seni budaya tanggomo, turunani, dan buruda.* (01/03)