Gorontalo
Duta WHO Kunjungi Penderita Penyakit Kusta di Gorontalo
MCB.Com (Gorontalo) – Duta World Health Organization (WHO) untuk eliminasi penyakit kusta, Yohei Sasakawa yang juga Ketua The Nippon Foundation, mengunjungi Gorontalo. Selain melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo, juga bersilahturahmi dengan komunitas penderita kusta.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten III, Anis Naki dan jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Duta WHO yang juga merupakan donator tunggal WHO bagi penderita kusta, Yohei Sasakawa mengaku salut terhadap Pemerintah Provinsi Gorontalo, karena sangat peduli kepada para penderita penyakit kusta.
Yohei Sasakawa berharap agar para penderita penyakit kusta di Gorontalo bisa diterima masyarakat secara utuh sebagai manusia tanpa ada diskriminasi. Demikian disampaikan Sasakawa dihadapan Asisten III dan sejumlah pejabat yang hadir di Ruang Huyula, Kantor Gubernur Gorontalo.
Ketua The Nippon Foundation, Yohei Sasakawa.
Sasakawa yang juga sebagai orang ke 3 terkaya di Jepang ini menyebutkan, kunjungannya ke Gorontalo adalah kunjungan yang kali pertama setelah melakukan kunjungan serupa di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Sasakawa, Indonesia merupakan negara dengan jumlah orang yang pernah mengalami kusta terbesar ke-3 di dunia. Indonesia sudah mencapai sasaran WHO untuk mengeliminasi penyakit kusta kurang dari satu per 10 ribu orang pada tahun 2010.
Namun di tingkat provinsi kata Sasakawa, masih ada 12 provinsi yang belum mencapai sasaran eliminasi. Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Utara, termasuk dari 12 provinsi tersebut.
Yohei Sasakawa sedang memgang tangan penderita penyakit kusta.
Saat melakukan kunjungannya ke lokasi para penderita kusta di Rumah Sakit Toto Kabila, Sasakawa pun berdialog langsung dengan penderita penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae.
Kepada para penderita kusta, Sasakawa terus berusaha memberikan pelayanan obat gratis ke seluruh dunia bagi penderita kusta sekaligus memberikan pencerahan serta menghilangkan diskriminasi dan pelanggaran hak manusia.
Dalam kesempatan itu Sasakawa menyatakan, sebagai donator penyakit kusta di dunia, tujuan utama kunjungan ke Indonesia dan dilanjutkan ke daerah-daerah lain, termasuk di Gorontalo. Hal tersebut dilakuakan untuk memastikan kondisi terkini para penderita penyakit kusta, serta meningkatkan kepedulian di masyarakat dalam aspek kesehatan dan masalah social yang dikaitkan terhadap penyakit kusta.
Yohei Sasakawa berbincang-bincang dengan penderita kusta.
Sasakawa juga menyatakan, penyakit kusta dapat disembuhkan dengan multidrug therapy (MDT), pengobatan yang sangat efektif dan telah digunakan sejak 1980-an.
MDT adalah kombinasi 3 macam obat, yaitu Dapsone, Clofazimine dan Rifamoicin, digunakan selama 6 sampai 12 bulan. MDT membunuh 99 persen bakteri yang menyebabkan penyakit kusta di dalam tubuh.
Dalam kesempatan ini juga Yohei Sasakawa bersama rombongan Nippon Fondation Japan serta Kementerian Kesehatan RI mengunjungi lokasi tempat kerja para penderita kusta di Kabupaten Bone Bolango, yaitu tempat pembuatan tungku api dari gerabah.* (01/03)
You must be logged in to post a comment Login