Gorontalo
Gubernur Rusli Habibie: 65 Persen Masyakat Gorontalo Hidup Dari Sektor Pertanian
MCB.Com (Gorontalo) – Dari tahun ke tahun khusus di bidang pertanian jagung selalu mengalami peningkatan. Tercatat kurang lebih 65 persen masyarakat Gorontalo menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian, baik pemilik lahan maupun sebagai penggarap.
Demikian disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka penyerahan rekomendasi laporan pertanggungjawaban Gubernur Gorontalo tahun 2017, Senin (30/4/2018).
“Untuk menentukan harga, kita sudah perjuangkan ke kementrian dan keluar SK Menteri untuk menetapkan harga jagung terendah, Rp3.150/kg. Tidak boleh turun dari itu. Jika harganya turun, maka diperintahkan Bulog untuk menampung jagung-jagung masyarakat,” ungkap Rusli.
Kata Rusli, inilah yang membuat para petani jagung sangat bergairah. Makanya para petani mendapatkan bibit gratis dari pemerintah pusat sebesar 100.000 hektare. Hal tersebut berkat perjuangan pemerintah Provinsi Gorontalo yang didukung oleh Anggota DPR-RI asal Dapil Gorontalo.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo ini mengungkapkan, para petani tidak menginginkan bibit jagung berkualitas rendah, varietas Dragon. Pasalnya, produksi jagung yang dihasilkan justru menyusahkan masyarakat, khususnya para petani jagung.
“Alhamdulillah tahun 2017, nilai ekspor kita khususnya jagung bisa mencapai 1 juta 500 ton di ekspor ke Philipin dan lain-lain,” terang Rusli.
Rusli juga telah mencanangkan bhakti sosial—“NKRI Peduli”. Kegitan bhakti sosial tersebut berupa; sunatan masal, pembagian sembako.
“Saya persilahkan juga teman-teman 45 anggota DPRD untuk menghubungi Pak Anis, meminta jadwal penyerahan sembako dan lain-lain di masing-masing dapilnya,” tandasnya.(TIM)
You must be logged in to post a comment Login