Ketika PBB Berikan ‘Tiket’ Kepada Marten, Golkar Malah ‘Mendepaknya’

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Ironi memang, jika melihat konstalasi politik yang terjadi di internal Golkar. Disaat mengahadapi pesta demokrasi—pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018, Marten Taha justru ‘didepak’ dari Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo.

Kini Partai Bulan Bintang (PBB) telah memberikan ‘tiket’ kepada Marten Taha untuk maju kembali sebagai calon walikota. Namun ‘tiket’ yang diberikan PBB belum cukup. Pasalnya, PBB hanya memiliki 2 kursi di DPRD Kota Gorontalo. Sementara yang dibutuhkan sebagai syarat untuk maju sebagai calon walikota harus didukung oleh minimal 5 kursi di dewan kota.

Partai Golkar yang diharap dapat mengusung bersama PBB, malah mengambil sikap ‘mencopot’ Marten dari kursi ketua. Tentunya beberapa kalangan menyayangkan sikap partai beringin ini yang dinilai tidak mendengar aspirasi rakyat. “Mana katanya, suara Golkar suara rakyat? Itu bohong…! Suara Golkar hanyalah suara kepentingan kelompok tertentu,” ujar Yusran yang mengaku pendukung berat Marten Taha.

Sangat menyedihkan lagi, beberapa pengurus Golkar lainnya justru meminta tidak merekomendasikan Marten Taha sebagai calon walikota. Hais Nusi misalnya, secara tegas ia mendesak DPD I Golkar Provinsi Gorontalo segera melaksanakan Musdalub DPD II Golkar Kota Gorontalo dan tidak merekomendasikan Marten Taha calon walikota dari Partai Golkar.

Marten Taha bersama Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

Walau melihat konflik yang terjadi diinternal Golkar, sepertinya tidak mempengaruhi dukungan PBB kepada Marten Taha. PBB tetap komitmen pada keputusan partainya yang dibuktikan dengan  Surat Persetujuan Prinsip Nomor: A-402/DPP-Sek/11/1438.

Ketua PBB Kota Gorontalo, Ali Azhar Safari menegaskan, dukungan PBB kepada Marten sudah final, karena sudah melalui mekanisme yang benar. Tinggal syarat teknisnya dipenuhi, yang  kemudian akan ditindak lanjuti dengan deklarasi.

“Yang dimaksud dengan syarat teknis yaitu, Pak MT harus menyampaikan visi dan misi langsung di DPP. Harus sudah dengan pasangan, ” urai Ali Azhar via WhatsAppnya.

Marten pun sangat bersyukur atas kepercayaan PBB kepadanya bisa maju kembali sebagai calon walikota untuk periode kali kedua. Ucapan terima kasih tersebut ditulis Marten di akun facebooknya (11/9) pukul 20.39 Wita.

“Alhamdulilah rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang, telah dikeluarkan untuk mendukung saya kembali maju periode kedua untuk walikota. Saya berterima kasih kepada seluruh elemen Partai Bulan Bintang yang telah mempercayai saya untuk kembali melanjutkan pemerintahan. Dan terima kasih kepada Pak Yusril Ihza Mahendra,” tulisnya.* (01/02)