Gorontalo
Konflik PPP Tak Kunjung Berakhir, Sofyan Puhi Hijrah Ke-Nasdem
MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Walau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan dan menerbitkan surat keputusan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Pondok Gede dengan nomor M.HH-06.AH.11.012016, namun PPP kubu Djan Faridz masih saja tidak mengakuinya.
Sementara PPP Djan Faridz mengantongi Putusan MA Nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015 yang menyatakan bahwa susunan kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII Jakarta pada tanggal 30 Oktober – 2 November 2014, merupakan susunan kepengurusan PPP yang sah. Dan susunan pengurus hasil Muktamar VIII di Surabaya pada tanggal 15-18 Oktober 2014, tidak sah dan batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya.
Akibat konflik PPP yang tidak kunjung berakhir ini, sejumlah tokoh dan kader PPP Gorontalo memilih hijrah ke partai lain. Contohnya, tokoh PPP, Sofyan Puhi memilih hijrah ke Partai Nasdem.
“Saya sudah capek melihat PPP yang tidak selesai dengan persoalan hukumnya. Lebih baik saya memilih hijrah dulu. Dan pilihan saya adalah Partai Nasdem. Saya ingin tenang,” papar tokoh PPP yang cukup kharismatik ini kepada MediaCerdasBangsa.Com.
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo ini mencontohkan, ketika kondisi Mekah waktu itu yang begitu mencekam karena konflik dengan kaum Quraisy. Nabi Muhammad beserta para pengikutnya untuk memulai fase baru di kota Madinah.
Pada saat itu, semua sahabat yang mampu untuk berhijrah maka diwajibkan bagi mereka untuk berhijrah. Laki-laki maupun perempuan, yang kaya maupun miskin, yang kuat maupun lemah, ataupun dari kalangan merdeka atau hamba sahaya. Semuanya wajib untuk berhijrah.
Umat Islam di Madinah siap menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW. Harapan dan optimisme tumbuh disetiap diri mereka karena jumlah umat Islam semakin banyak. Kaum Muslimin di Madinah yang menyambut kedatangan Rasulullah SAW dan para sahabat muhajirin disebut dengan kaum Anshar. Maha Sempurna Allah atas segala kehendak-Nya yang membuat umat Islam di Madinah saat itu begitu bersemangat, iman yang begitu menggelora di dalam jiwa mereka.
Contoh inilah yang membuat Sofyan Puhi mengambil langkah untuk menenangkan diri—pindah ke Partai Nasdem. “Sayapun belum masuk ke jajaran pengurus. Saya masih anggota biasa Partai Nasdem,” tutup mantan Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo mengakhiri pembicaraannya. (MCB/02)
You must be logged in to post a comment Login