Limbah B3 RS Multazam Mencemari Sumur Warga

MCB.com (Bone Bolango) – Pembuangan limbah B3 milik Rumah Sakit Multazam menuai prostes dari warga lingkungan satu, Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Pasalnya, selain lokasi berada di pemukiman warga, juga telah mencemari air sumur yang dikonsumsi warga.

“Sudah lama lokasi ini. Sedangkan air sumur sudah berminyak—tidak  layak dikonsumsi akibat pembuangan limbah. Karena macam-macam sampah rumah sakit, berupa; obat-obatan, suntik bekas, infuse dan lain sebagainya mereka buang di lubang kemudian dibakar,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya  kepada wartawan, Kamis (04/10).

Ditempat terpisah, salah satu warga yang didampingi suaminya mengaku sangat tergangu tentang keberadaan pembuangan limbah di sekitar pemukiman. Dampaknya cukup besar untuk kesehatan, terlebih pada proses pembakaran tentu asapnya menyebar luas di seputaran pemukiaman. Apalagi asap yang sudah berwarna hitam dan mengeluarkan aroma busuk.

Rumah Sakit Multazam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun MCB.Com, lokasi tersebut sudah digaris polisi (police line).  Bahkan penuturan beberapa warga dimana pihak terkait yakni Kepolisian, BLH dan Dinas Kesehatan sudah mendatangi lokasi.

Polsek Kabila saat dimintai keterangan melalui salah satu anggotanya mengatakan, persoalan itu sudah dilimpahkan ke Polres Bone Bolango. Mengingat kasus seperti ini harus dihadirkan Tim Ahli dari Jakarta untuk mengkaji dampak akibat pembuangan limbah.

Pihak Rumah Sakit Multazam ketika dihubungi via pesan singkat, untuk diminta konfirmasi terkait laporan masyarakat tersebut, justru tidak merespon. Pantauan MCB.Com, rumah sakit memang memiliki Intalasi Pengelolaan Air limbah (Ipal) dan Incenerator (tempat pembakarang sampah), tapi tidak difungsikan. Pihak rumah sakit lebih memilih membuang limbah di pemukiman warga.* (01/02/17)