Memperingati Wafatnya Yesus Kristus, Umat Kristiani Gelar Ibadah Jumat Agung

MCB.Com (Gorontalo) – Memperingati wafatnya Yesus Kristus, Jumat (30/3/2018), sejumlah Gereja di Kota Gorontalo menggelar Ibadah Jumat Agung. Ibadah tersebut berlangung sejak pukul 09:00 WITA.

Dari pantauan di beberapa Gereja di Kota Gorontalo yakni, Gereja aliran Protenstan, Katolik, Advent dan  Panteklosta berlangsung aman dan khidmat.  Umat Kristiani mendatangi gereja sejak pukul 7.30 WITA mengikuti Ibadah Jumat Agung.

Salah satu denominasi Gereja yang juga melaksanakan ibadah Jumat Agung adalah GBI Light Corner Gorontalo.  Dalam hotbahnya Pendeta Ade Kolinus mengatakan, Jumat Agung adalah suatu moment bahwa kuasa maut sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus.

Karena itu layaklah setiap umat yang percaya kepada Yesus mengucap syukur atas segala kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus yang rela mati disalib untuk menebus dosa-dosa umat manusia yang percaya kepadanya.

Yesus sudah mengalami kemenangan di Taman Getsemani. Yesus sudah menang terhadap kutuk, penderitaan, sengsara, tetapi yang pasti adalah menang atas maut atau kematian.

“Jumat agung merupakan perayaan dimana kita merayakan kematian Kristus diatas Kayu Salib. Kita bersyukur lewat kematian Kristus di atas Kayu Salib ini kita sebagai orang berdosa kita bisa peroleh pengampunan,” urai Ade Kolinus.

Ade Kolinus menjelaskan, hanya melalui kematian—pengorbanan Kristus di atas Kayu Salib, orang berdosa beroleh keselamatan di dalam Tuhan.

Melalui penderitaan Kristus di atas Kayu Salib memberikan tauladan bagi umatnya. “Kita dipanggil oleh Tuhan bukan hanya untuk mengenal Kristus untuk mengalami kuasa Kristus, tapi juga kita dipanggil oleh Tuhan untuk ambil bagian persekutuan di dalam penderitaannya,” terang Ade Kolinus.

Pada pelaksanaan Ibadah Jumat Agung, selain diselingi dengan puji-pujian seluruh Jemaat GBI Light Corner Kota Gorontalo mengikuti sakramen perjamuan Kudus. Dalam sakramen ini ada roti dan anggur yang melambangkan tubuh dan darah Kristus.(01/03)