Gorontalo

PT. BA Diprediksi Tak Selesaikan Pekerjaan Asrama Haji Gorontalo Sesuai Kontrak

Posted on

MCB.COM (Gorontalo) – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Provinsi Gorontalo memantau langsung pekerjaan pembangunan konstruksi gedung Asrama Haji Gorontalo. Berdasarkan pemantauan LP-KPK Senin (5/12), pekerjaan itu baru berkisar antara 50-60 persen. Demikian disampaikan Sekretaris LP-KPK Hans Pieter Mahieu ketika berkunjung di lokasi proyek yang sedang dibangun dengan anggaran miliyaran rupiah itu.

Menurut Hans, seharusnya kontraktor besar seperti PT. Brantas Abipraya (BA) yang sudah banyak pengalaman telah menghitung secara matang berdasarkan analisa pekerjaan. Namun yang sangat disesalkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki justru tampak begini hasilnya. Olehnya Hans berharap agar Kemeterian Agama melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang dinilai tidak profesional dalam pekerjaan.

Pembangunan konstruksi gedung asrama haji Gorontalo berdasarkan anggaran yang terpapar di papan proyek sebesar  Rp 40 miliyar lebih, yang akan berakhir masa kontrak pekerjaan pada tanggal 24 Desember 2016.  “Kalau saya melihat kondisi pekerjaan sekarang ini, tidak mungkin akan selesai sesuai target,” ujar Hans pesimis.

Memang kata Hans, PT. Brantas Abipraya tampak serius menyelesaikan proyek. Terbukti proyek tersebut dikerjakan siang dan malam. Walau demikian Hans tetap tidak yakin jika pekerjaan itu akan selesai tepat waktu. “Coba anda lihat kondisi pekerjaan ini sampai sekarang! Tinggal beberapa hari lagi masa kontraknya selesai. Tanggal 24 Desember kan…?” katanya sambil menunjuk ke lokasi proyek.

Beberapa waktu lalu, PT. Brantas Abipraya yang diwakili Kepala Proyeknya—Reza ketika berbincang-bincang dengan MCB.COM, ia mengakui bahwa proyek itu tidak akan selesai sesuai target pekerjaan yang tertuang dalam kontrak.

“Mau apa lagi? Memang begini kondisinya. Kami siap menerima konsekwensi apapun atas keterlambatan tersebut,” ungkapnya penuh kelembutan. (MCB.01/02)

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Most Popular

Exit mobile version