Advetorial
Sambangi Warga Limba B, Walikota Salut Program Kotaku
MCB.com (Kota Gorontalo) – Walikota Gorontalo Marten Taha menyambangi Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan. Kunjungan kali ini sebagai tidak lanjut dari program pembangunan tahap dua Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Walikota Marten didampingi beberapa SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, disambut antusias oleh warga sekitar. Dari sepanjang jalan setapak, walikota diajak keliling melihat lokasi yang menjadi sasaran program kotaku pada, Jumat (13/10).
“Dimana beberapa waktu lalu telah dicanangkan oleh ibu Dirjen untuk kita rubah kawasan ini menjadi kawasan tidak sedap menjadi sedap,” kata Marten.
Kunjungan Walikota Marten Taha melihat program Kotaku di Limba B.
Dijelaskan, ada beberapa cont oh lokasi yang sering terjadi genangan air pada musin penghujan. Dengan program Kotaku membawa perubahan secara signifikan terhadap kelurahan.
“Salurannya dulu tidak teratur, tidak tertata dengan baik kurang lebih ada 100 meter. Dan sekarang sudah bagus karena salurannya sudah diperbaiki dan jalannya sudah dipaping dengan bagus.” ujar Marten dikerumunan warga.
Mengingat pekerjaan ini berbasis masyarakat kata Marten, tentu memberikan manfaat, terutama dalam membantu berbagai pelaksanaan program pembangunan di Kota Gorontalo.
“Alhamdullah awal tahun kita sudah bisa mengerjakan program dengan sebutan “Lasevegar”, di Kelurahan Limba B akan tertata lebih rapih, hingga tercipta masyarakat aman dan tenteram dan tidak ada lagi genangan air dimana-mana,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga dihadapan puluhan warga, Marten mengharapkan dukungan masyarakat terhadap pemerintah agar semua program pemerintah kota bisa dilanjutkan dimasa yang akan datang.
Mengakhiri kunjungannya, walikota menyempatkan diri untuk peletakan batu pertama sekaligus penyerahan dana bantuan secara simbolis ke Pemerintah Kelurahan Limba B senilai 2 juta rupiah.
“Program kotaku ini terbagi dua tahap. Tahap pertama ada dua pekerjaan masing-masing pekerjaan jalan dan saluran sepanjang 77 meter serta pengadaan lampu penerang jalan 1 unit dengan anggaran 165,560 juta rupiah,” terang Marten.
Sedangkan pada tahap kedua jelas Marten, pengadaan motor viar pengangkut sampah 1 unit, pengadaan tong sampah 3 R sebanyak 2 unit, dan ketambahan 1 unit dari swadaya masyarakat dengan anggara 75,940 juta rupiah.
Menurut Marten, untuk pekerjaan selanjutnya akan dikucurkan dana 105 juta rupiah yang terbagi pada dua paket kegiatan, yakni, pekerjaan jalan dan saluran panjang 40 meter serta pengadaan bak sampah 3 R sebanyak 21 unit.* (01/02/17)
You must be logged in to post a comment Login