Tak Hanya Membangun Fisik, Program TMMD Juga Memberikan Penyuluhan Kepada Petani

MCB.Com (Gorontalo) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo memilik manfaat sangat besar bagi masyarakat setempat. Kehadiran TNI bukan hanya membangun fisik, namun TNI justru memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada masyarakat melalui program non fisik.

Misalnya saja cara membuat pupuk organik. Anggota TMMD, Pelda Roy Wangunusa tampak sedang memberikan penyuluhan kepada para petani cara membuat pupuk organik berbahan alami yang diperoleh dari lingkungan sekitar.

Menurut Roy, pupuk tersebut sangat ramah lingkungan, sebab tidak dibuat dari bahan kimia. Bahkan bahannya pun dari buah-buahan yang mudah didapat. Tak heran jika warga sangat antusias mengikutinya. “Alhasil, pupuk organik ini sangat ramah lingkungan dan menambah kesuburan tanah,” terang Roy.

Roy mulai mengurai cara membuat pupuk organik dan mempraktekkannya. Buah-buahan tersebut berupa; nenas, kedondong, mangga, semangka dan lainnya, kemudian dicampur dengan air panas dan dihaluskan dengan blender.

Hasil dari blender inilah yang menjadi pupuk organik. “Cara pembuatan pupuknya simpel. Bahannya juga mudah didapatkan, dan hasilnya pun bisa meningkatkan produktifitas pertanian dua kali lipat,” terang Roy.

Tak heran, warga yang menyaksikan cara membuat pupuk ini sangat antusias mendengar penjelasan dan pemaparan yang disampaikan oleh anggota TNI Kodim 1304/Gorontalo tersebut.  “Produksi pertanian di desa ini bisa maju dan bermanfaat bagi warga Desa Pangea,” ujar Roy berusaha meyakinkan masyarakat.

Kata Roy, struktur tanah yang subur sangat cocok jika penggunaan pupuk organik diterapkan di desa ini. “Penggunaan pupuk non organik membuat kesuburan tanah menjadi berkurang, sehingga tanah yang seharusnya subur secara alami harus bergantung pada pupuk non organic,” tanadasnya.(01/Tim/1304-Taufik)