Tokoh Agama Gorontalo: Terorisme Merusak Citra Islam

MCB.Com (Gorontalo) – Aksi teroris yang akhir-akhir ini terjadi disejumlah daerah, sungguh sangat meresahkan masyarakat. Pelaku teroris menggunakan simbol-simbol dan atas nama Islam. Akibatnya, citra Islam pun ternodai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Salah seorang Tokoh Agama di Kota Gorontalo, Syamsuri Kaluku menilai, aksi terorisme  tidak dibenarkan dalam islam.  Membunuh orang yang tidak bersalah merupakan perbuatan dosa besar.

Islam adalah Agama yang mengajarkan kasih sayang antara satu sama lain, meski berbeda keyakinan. Karenanya, Ketua Ta’mirul Masjid Hunto meminta untuk menjaga pedamaian dan tetap hidup rukun—tidak terpengaruh dengan paham radikalisme.

Dikatakan, ajaran Islam adalah Rahmatan Lil’alamin. Artinya, Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta.

“Kepada siapa saja, bahkan mahkluk alam semesta ini kita harus seramah dan harus bersahabat, sehingga menyebarkan kebaikan. Itu ajaran Islam. Jadi buat kami, terorisme itu harus ditolak, karena tidak ada di dalam ajaran Islam,” tegas Syamsuri.

Menurut Syamsuri, radikalisme justru menjadi perusak nilai-nilai Islam. Jika ada kelompok-kelompok tertentu yang mengadakan kajian namun isinya melenceng dari ajaran Islam yang sesungguhnya, harus diwaspadai.(01/03)