Walikota Apresiasi Dukungan Program Tancap Nikah Oleh Kanwil Kementerian Agama

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Walikota Gorontalo Marten Taha memberikan apresiasi kepada leading sektor yang telah mendukung upaya menciptakan generasi unggul melalui program Tancap Nikah (Tanda Aman Calon Pengantin) yang dipelopori Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

Hal ini disampaikan pada saat agenda silaturahim dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rusman Langke, di ruang kerjanya, Senin, (11/9).

Walikota Marten mengakui peran lembaga Kanwil Kementerian Agama yang sangat membantu dalam pengembangan program ke depan. “Saya selaku walikota berterima kasih dan mengapresiasi atas seluruh dukungan kerjasama dari pihak kemenag,” ucapnya.

Dengan jalinan sinergitas yang baik seperti ini kata Marten, dalam kurun waktu 2 bulan sejak diluncurkannya Program Tancap Nikah, telah membantu setidaknya 408 pasangan calon pengantin yang secara lahiriyah diberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, dan secara batiniyah diberikan pembinaan oleh KUA sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini menambahkan, dengan adanya jalinan kerjasama dengan pihak kemenag, diharapkan mampu memberikan solusi terhadap persoalan perkawinan.

Ia berharap, semoga dengan jalinan kerjasama yang baik seperti ini, diharapkan mampu memberikan efek positif, dimana maraknya kasus-kasus masalah rumah tangga yang dipicu karena ketidaksiapan dalam berumah dalam berbagai aspek.

“Olehnya, inilah ungkapan terima kasih kami selaku Pemerintah Kota Gorontalo kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Gorontalo,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Nur Albar kepada awak media juga menambahkan, dalam pelayanannya, para pasangan calon pengantin mendapatkan pemeriksaan darah secara lengkap—suntik anti-toksoid bagi calon pengantin perempuan, pemeriksaan penyakit infeksi menular dan lainnya.

“Tujuannya agar pasangan calon pengantin ketika berumah tangga, sudah dalam keadaan sehat untuk memperoleh keturunan,” jelas Nur Albar.

Program yang merupakan nadi generasi berprestasi dan kerkualitas ini diharapkan akan menjadi kekuatan baru dalam menciptakan generasi Gorontalo unggul untuk Indonesia yang lebih baik.* (01/02-Bayu-Humas)