Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Shalat Idul Adha 1438 Hijriah/2017, di Lapangan Taruna Remaja. Selain Walikota Marten Taha, juga para ASN di lingkungan pemerintah kota mengikuti Shalat Ied yang diikuti oleh ribuan umat muslim di Kota Goromntalo.
MCB.Com(Kota Gorontalo) – Shalat Idul Adha yang berlangsung hikmat dilaksanakan tepat pukul 07.00 WITA. Pelaksanaan sholat yang diikuti ribuan warga Kota Gorontalo ini dipimpin Imam Marzuki Pakaya.
Sedangkan khatibnya adalah Rektor Univeritas Muhamadiyah Gorontalo, Muhammad IsmanJusuf. Dalam khotbahnya Isman Yusus mengatakan, hari raya kurban atau disebut hari raya Idul Adha diperingati setiap tahun tak lepas dari kisah Nabi Ibrahim Allahi Salam.
Sejarah kurban sudah berlangsung sejak generasi pertama umat manusia. Namun syariat ibadah kurban dimulai dari cerita perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail.
Menurut Isman Yusuf, dalam kehidupan ini, banyak prinsip-prinsip hidup yang harus dijalani dan dipegang teguh, yaitu, belajar dari kehidupan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Ada empat prinsip hidup yang harus diwujudkan dalam kehidupan ini baik secara pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Muhamamd Isman Yusuf menambahkan, menunaikan ibadah haji dan melaksanakan kurban merupakan manifestasi nilai keimanan, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Makna Idul Adha adalah ketaatan, keikhlasan, pengorbanan, persaudaraan, kepekaan sosial, dan kesabaran.
Dikatakan, Idul Adha mencerminkan tidak ada perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lain, kecuali keimanan, ketakwaan, dan amal salehnya. Hari Raya Idul Adha, sebagai hari raya kurban yang merupakan momentum bagi umat muslim untuk menyisihkan rezeki yang didapatkannya dengan berkurban.* (01/Ferd)
You must be logged in to post a comment Login