Advetorial

Walikota Dan DPRD Tanda Tangani Nota Kesepakatan APBD Perubahan

Posted on

MCB.COM (Kota Gorontalo) – Walikota Gorontalo Marten Taha menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) pada perubahan APBD Kota Gorontalo tahun anggaran 2017. Penandatanganan tersebut digelar pada Rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo, Rabu (30/8) di Aula I DPRD Kota Gorontalo.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini mengatakan, KUA-PPAS  merupakan kunci pembahasan APBD perubahan. Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) perubahhan tahun 2017 mengacu pada KUA-PPAS.

“KUA-PPAS ini mengambarkan pagu plafon anggaran yang akan disepakati dalam RAPBD nanti. Artinya, tidak ada lagi program dan pagu anggaran yang melewati kesepakatan di dalam KUA-PPAS. Ahamduillah kita telah sepakati dengan pihak DPRD,” jelas Marten.

Marten menjelaskan, dalam pembahasan APBD perubahan, sudah tidak akan mengalami kendala, dan tidak terlalu lama pembahasan, karena sudah mempunyai panduan pagu anggaran dan tinggal melihat prioritas plafon anggaran.

Rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo, Rabu (30/8).

“Apakah sesuai dengan ketersediaan anggaran yang diaokasikan atau tidak. Kita akan melihat pada pendapatan maupun belanja. Setelah beberapa hari dibahas oleh Banggar dan TAPD siang dan malam. Dan Alhamdulillah telah disepakati bersama,” paparnya.

Dikatakan, dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) telah dianggarkan sebesar 6,5 miliar, sesuai tahapan yang dilaksanakan.  Untuk tahun 2017 diambil dari anggaran induk sebesar 1,5 Miliar.  Sedangkan pada perubahan, telah ditambahkan sebesar 5 miliar.

“Nanti pada tahun 2018 akan lebih besar, karena di 2018 akan banyak tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan oleh pihak KPU dan Panwas serta pihak keamanan,” ucapnya.

Lebih lanjut Marten menjelaskan, telah disetujui Perda (Peraturan Daerah) tentang kedudukan keuangan dan administrasi keanggotaan DPRD. Sesuai PP nomor 18 tahun 2017, terjadi kenaikan tunjangan anggota DPRD, sehingga pada perubahan tersebut sudah bisa dilaksanakan.

“Alhamduillah kita telah berpartisipasi dalam hal pembangunan SPN. Kota Gorontalo telah mengambil bagian. Tentunya kita sangat bersyukur diberi kesempatan untuk sama-sama berkontribusi bersama pemerintah provinsi dan perintah kabupaten,” urainya.

Anggaralan lain kata Marten, pembiyaan ditujukan merampungkan atau menuntaskan program yang masih tersisa sampai dengan akhir tahun 2017.* (01/02-Bayu)

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Most Popular

Exit mobile version