Advetorial
Walikota Gorontalo: Pejabat Wajib Memiliki Onovasi
MCB.Com (Kota Gorontalo) – Tahun ini Pemerintah Kota Gorontalo mengadakan pendidikan latihan kepemimpinan (Diklat-PIM) tiga. Pada angkatan pertama tahun 2017, terdapat 30 pejabat eselon III yang mengikuti diklat.
Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, setiap pegawai yang menempati jabatan baik eselon IV, eselon III, hingga eselon II, wajib memiliki inovasi sebagai syarat yang harus dipenuhi.
Pejabat pembina kepegawaian dilingkungan pemerintah Kota Gorontalo ini menegaskan, setiap pejabat pemerintah harus bisa menciptakan inovasi yang berguna dalam rangka peningkatan kinerja pemerintahan yang nantinya bermuara pada kepuasan publik.
Dari hasil Diklat PIM tiga angkatan pertama ini, terdapat tiga pejabat eselon tiga dilingkungan pemerintah kota yang berhasil mendapatkan peringkat terbaik, diantaranya, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Abdul Rasyid.
Abdul Rasyid mampu membuat inovasinya pelestarian Seni Budaya Tanggomo, Turunani, dan Buruda masuk sekolah. Demikian halnya dengan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PU-PR Kota Gorontalo Irene Utiarahman yang mampu membuat aplikasi e-Warung.
Sementara itu, dari data Badan Kepegawaian Kota Gorontalo terungkap, saat ini terdapat 130 ASN yang menempati jabatan mulai eselon IV, eselon III, hingga eselon II.
Dari jumlah tersebut, baru sekitar 30 orang yang sudah mengikuti Diklat PIM tiga dengan inovasi beraneka ragam sesuai lingkup tugasnya. Sedangkan untuk eselon II atau Kepala SKPD, masih terdapat empat orang pejabat lagi yang belum mengikuti diklat kepemimpinan.* (01/03)
You must be logged in to post a comment Login