Bantuan Modal Usaha Di Kota Gorontalo Belum Tepat Sasaran  

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Hasil survei persepsi publik terhadap kinerja pemerintah Kota Gorontalo secara keseluruhan memang cukup baik. Namun dari sisi program bantuan modal usaha kepada masyarakat dinilai belum merata dan belum tepat sasaran.

Hal ini terlihat dari data survei pada bulan Mei-Juni 2017. Sekitar 77,6 persen responden menyebut bahwa bantuan modal usaha tersebut belum merata dan belum tepat sasaran. Bahkan sekitar 5,6 persen publik menilai sosialisasi program masih kurang.

Disisi lain, ketika bantuan modal itu diperoleh masyarakat, justru pencairan dananya lambat. Datanya terlihat 2,1 persen mengatakan lambat pencairan.

Oleh sebab itu sekitar 4,9 persen masyarakat meminta perlu dilakukan pendampingan dan pengawasan terhadap program tersebut. Disamping itu data menyebut, 4,9 persen masyarakat berharap agar program bantuan modal usaha ini perlu ditingkatkan.

Sekitar 70 persen masyarakat menyatakan, telah mendengar program bantuan modal usaha, bantuan benih dan pupuk, dan bantuan alat tangkan ikan dari pemerintah Kota Gorontalo yang menjadi program Walikota Marten Taha.

Peneliti Imam Suyuti menjelaskan, secara umum masyarakat Kota Gorontalo menilai kinerja pemerintah cukup baik. Hanya saja Imam Suyuti mengaku, masih ada beberapa catatan perlu perbaikan yang biasanya terkait problem perkotaan.

Problem perkotaan yang dimaksud Imam Suyuti adalah menyangkut ekonomi yang berhubungan lapangan pekerjaan, tata kota terkait drainase, dan kebersihan selokan yang menurut masyarakat perlu perhatian pemerintah.

“Secara umum masyarakat menilai baik kinerja pemerintah Kota Gorontalo, dan secara umum pula masyarakat puas dengan pemerintah Marten Taha dan Budi Doku,” tandasnya.* (01/02-Bayu)