Empat ASN Kota Gorontalo Terindikasi Konsumsi Narkoba

MCB.COM (Gorontalo) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo melakukan tes urine mendadak terhadap kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Empat orang terindikasi positif mengkonsumsi zat yang sama dengan kandungan narkoba.

Untuk mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba, jajaran BNN Kota Gorontalo menggelar tes urine. Kali ini  tes urine dilakukan terhadap kalangan ASN di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo.

Kepala BNN Kota Gorontalo Roy Bau mengatakan, dari 150 orang yang harusnya menjalani pemeriksaan urine,  yang hadir hanya 85 orang. Dikatakan, BNN menemukan empat ASN yang terindikasi mengkonsumsi benzodiazepin dan morvin, sejenis zat yang kandungannya sama dengan narkoba.

Meski demikian kata Roy, BNN mengaku masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan zat yang dikonsumsi tersebut berasal dari obat resep dokter atau murni menggunakan narkoba.

Walikota Gorontalo, Marten Taha dan Kepala BNN Kota Gorontalo, Roy Bau

Menurut Roy, tes urine rencananya akan dilakukan di masing-masing SKPD agar bisa diungkap penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN. “Saya memberikan apresiasi kepada bapak walikota dan bapak wakil walikota yang melakukan tes urine di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo,” tandasnya.

Sementara itu Walikota Gorontalo Marten Taha menyatakan,  pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada ASN yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Hal ini adalah komitmen untuk memberantas narkoba di lingkungan Kota Gorontalo.

Menurut Marten, pihaknya memberi apresiasi terhadap upaya BNN dalam mengungkap penyalahgunaan barang haram yang dilakukan  melalui tes urine. Karenanya kata walikota, bagi ASN yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba atau terlibat kasus peredaran narkoba, dipastikan mendapat sanksi tegas. ASN akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sebelumnya Walikota Marten Taha berharap seluruh ASN di lingkungan pemkot menghindari konsumsi narkoba ,karena narkoba dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh. (MCB.Fer/01)