Advetorial
Konten Hoax Ciptakan Gesekan Kerukunan Antar Umat Beragama
MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Saat ini bangsa indonesia dilanda berbagai permasalahan yang mempengaruhi kesatuan bangsa. Oleh karena itu sebagai warga negara, wajib memelihara kerukunan dan beragaman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo pada pertemuan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, yang berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Gorontalo, Selasa (25/07).
Deklarator pembentukan Provinsi Gorontalo ini menguraikan, proses demokrasi saat ini mungkinkan terjadi konflik, dimana kebebasan dalam menyampaikan pendapat semakin tidak terkendali, sehingga hal ini harus diatur oleh regulasi yang tepat sehingga dapat menekan terjadinya konflik.
“Saat ini rakyat melalui media sosial sudah sangat bebas menyampaikan sesuatu, baik yang sifatnya kebenaran maupun pemutar balikan fakta atau fitnah. Konten hoax inilah yang terkadang memicu gesekan kerukunan antar umat beragama. Dan wajib bagi kita cegah terjadinya hoax,” tutur Nelson.
Nelson berharap, dengan digelarnya kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, agar selalu mengkaji sumber konten hoax yang dapat menciptakan pergesekan antar umat beragama.
Mantan Rektor UMG ini menambahkan,tantangan sekarang ini begitu besar melihat berita hoax terus menjalar. Makanhya kata Nelson, dibutuhkan benteng yang mencerahkan.
“Benteng-benteng itu tentunya adalah orang-orang yang dekat dengan masyarakat. Nah, siapa dia? Mereka adalah Ulama, Pendeta, serta mereka yang bergaul terus dengan umatnya,” urai Nelson.
Menurut Nelson, untuk menjaga terjadinya konflik sosial dan kerukunan beragama, diharapkan dapat memberikan informasi yang baik dan mencerahkannya. Dengan demikian konflik sosail yang disebakan berita hoax dapat diatasi.
“Apalagi kita bisa melihat potensi kesana besar. Keberagaman kita begitu besar, baik beragam geografis, beragam agama, dan beragam suku,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Nelson menyentil proses demokrasi. Dikatakan, demokrasi saat ini cukup baik, tapi disisi lain dapat menimbulkan konflik, karena kempotisi.Demikian halnya terkait masalah internet. Nelson mengungkapkan, IT begitu luas, kalau tidak dkontrol dengan baik, maka akan digunakan pada hal-hal negatif.
“Fasilitas bagi forum umat beragama diberikan melalui rumah ibadah. Rumah ibadah mereka kita perkuat. Dengan begitu tempat ibadah menjadi media untuk mencerahkan masyarakat, termasuk guru agama disesuaikan masing-masing, termasuk juga bantuan rumah agama bagi forum-forum tersebut sampai di tingkat bawah,” ungkap Nelson.* (01-Olu-Irfan/hms)
You must be logged in to post a comment Login