Rumit Memang, Tapi Tidak Ada Kata Mengeluh Bagi TNI Selesaikan Program TMMD

MCB.Com (Gorontalo) – Siang dan malam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 di Desa Pangea dan Desa Sari Tani, Kecamatan Wonosasi, Kabupaten Boalemo sedang dipacu pekerjaannya. Satgas TMMD seakan tak mengenal lelah, mengejar target pekerjaan yang harus selesai tanggal 8 Agustus mendatang.

Hal dianggap amat rumit bagi Satgas TMMD ini adalah pekerjaan jalan sepanjang 5 kilo meter. Pengerukan puncak penyesalan yang terjal dan penimbunan, cukup memakan waktu yang tidak sedikit. Alhasil, anggota TNI ini tak pernah mengeluh. Mereka tetap ikhlas memacu pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Dan SSK Kapten Inf. Rusdianto Pombaile saat dimintai keterangan menjelaskan, pekerjaan jalan sepanjang 5 kilo meter ini sudah mencapai 45 persen. Ia mengaku pekerjaan jalan tersebut terbilang rumit.

“Memang cukup rumit pekerjaan ini. Namun  cukup terbilang bagus juga hasilnya. Bayangkan, sebanyak 4.000 kubik sirtu yang dibutuhkan untuk penimbunan, bukanlah volume yang sedikit. Ditambah lagi penimbunan dan pembuatan 7 plat deker yang hanya ditargetkan selama satu bulan saja,” terangnya.

Namun Rusdianto bersyukur bahwa anggota Satgas TMMD ini tak pernah mengeluh. “Saya patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit yang bertugas selama ini. Mereka bekerja keras tanpa mengenal waktu,” ungkapnya.

Untuk mengefisien waktu kata Rusdianto, ia menerapkan sistem pekerjaan yang selalu mengedepankan koordinasi dengan masing-masing penanggung jawab pekerjaan agar lebih terarah dan efektif. “Program TMMD ini digonjot pekerjaan, maka penting untuk berkoordinasi,” tandasnya. (01/02/Tim)