Tak Tega Melihat Para Petani Naik Tanjakan, Anggota Satgas TMMD Turun Tangan

MCB.Com (Gorontalo) – Rasa empati dan rasa iba muncul dari beberapa anggota TNI yang sedang menyelesaikan pekerjaan fisik melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102. Anggota TNI tak tega melihat sejumlah petani mengangkut hasil kebunnya dengan menggunakan sepeda motor menaiki tanjakan.

Hasil kebun tersebut diangkut dengan sepeda motor yang telah dimodifikasi seperti motor trail.  Mereka mengangkutnya dari Desa Sari Tani—salah satu desa terpencil di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Petani ini setiap hari harus melewati jalan rusak dan tanjakan terjal untuk penyambung hidup keluarga.

Kontan saja salah satu Anggota TNI terpaksa harus turun tangan mengendarai kenderaan yang bermuatan dua karung jagung. Sambil tersenyum ia men-drive sepeda motor milik petani hingga melewati tanjakan. Awak media yang bertepatan berada di lokasi tersebut langsung mengabadikannya.

Kopda Amrin yang juga anggota Satgas TMMD 102, mengaku senang. Menurutnya, itu hal biasa—tidak ada yang luar biasa. “Ah…, itu biasa bagi tentara. Sebagai anggota TNI, kami diajarkan bagaimana berjiwa sosial apabila berada di tengah masyarakat. Ketika ada yang membutuhkan pertolongan, maka sudah menjadi kewajiban kita seorang prajurit membatunya,” ujarnya merendah.

Lain halnya disampaikan Pratu Sandi. Menurutnya, selama program TMMD di desa ini, warga selalu memberikan bantuan kepada TNI. Masyarakat justru lebih banyak memberi perhatian terhadap proses pekerjaan di desa ini.

“Ya, mungkin hanya dengan cara seperti ini kami dari TNI bisa membantu warga yang mebutuhkan tenaga kita, termasuk membawa hasil pertanian mereka. Kapan lagi kita akan membantu mereka kalau bukan bertepatan kegitan TMMD di desa ini,” tandasnya.(01/02/Tim)