MCB.Com (Kota Gorontalo) – Dinas Perumahan Rakyat dan Dinas Pekerjaan Umum dalam penataan program Kota Tanpa Kumuh melakukan kolaborasi guna menunjang ketahanan pangan keluarga dengan memaksimalkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang diadopsi Dinas pangan Kota Gorontalo.
Sekertaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengatakan, sinergitas sangat penting dan perlu untuk terus diperkuat secara bersama. Masalah-masalah pembangunan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan bisa maksimal jika diatasi secara terpadu.
Ismail Madjid yang nota bene sebagai Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Kota Gorontalo, membahas menyangkut stok, distribusi, harga dan kewaspadaan pangan jelang akhir tahun. Terungkap, sejauh ini stok bahan pangan masih relative stabil, kecuali beberapa komoditas, seperti daging ayam dan telur sedikit mengalami kenaikan.
“Saya mendorong untuk mengoptimalkan pelaksanaan penganekaragaman pola komsumsi pangan. Selain beras warga juga perlu diedukasi agar lebih akrab mengkomsumsi umbi-umbian,” terang Madjid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Tommy Jahya mengatakan, pihaknya akan terus mendorong warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk kegiatan bercocok tanam. Dengan demikian warga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
“Kita akan mendorong agar pekarangan-pekarangan rumah warga di gang-gang bisa ditanami holtikurtura. Jika berhasil warga akan menikmati hasil panen dari kebun sendiri,” imbuh Tommy.* (01/02/Humas)
