MediaCerdasBangsa.Com (Sulteng—Poso) Lokasi jatuhnya Helicopter TNI yang menewaskan 13 orang prajurit TNI dua bulan lalu termasuk mantan Danrem 132 Tadulako almarhum Syaiful Anwar akan dijadikan tempat bersejarah
Jelang seratus hari peristiwa jatuhnya helicopter tni angkatan darat jenis bell 412 ep di poso sulawesi tengah Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Infanteri Muhammad Saleh Mustafa didampingi Dandim 1307 Poso Letkol Infanteri Ryan Hanandi mengunjungi lokasi jatuhnya helikopter di Dusun Patirobajo Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir
Sebagai bentuk peringatan itu saat ini sedang dipersiapkan menjadi lokasi bersejarah ditandai dengan didirikannya monumen peringatan tidak hanya pembangunan monumen peringatan tetapi seluruh bangkai yang telah menjadi puing-puing dari helicopter naas itu juga akan dikuburkan disekitar monumen yang tengah dibangun
Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan seluruh puing-puing dari helicopter tersebut yang berada di sekitar lokasi dikumpulkan dalam satu tempat dan rencananya bangkai dari helicopter buatan kanada tahun 2012 itu akan dikuburkan bersamaan dengan peresmian tugu peringatan sebagai simbol sejarah bagi TNI (AW)
