“Satya Lencana Nugraha Praja” adalah sebuah penghargaan yang sangat luar biasa diberikan oleh pemerintah pusat kepada Walikota Gorontalo Marten Taha. Ketua DPD II Partai Golkar ini mendapatkan penghargaan terbaik dan tertinggi. Prestasi secara nasional itu didasarkan pada hasil penilaian tahun 2016.
Terdapat 540 daerah dievaluasi kinerjanya, yakni; 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Kemudian dipilih lima daerah se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut, salah satunya Kota Gorontalo.
Untuk mencapai penghargaan terbaik dan tertinggi itu, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan ketekunan, keseriusan, kesungguhan, dan keahlian untuk mengelolanya.
Nah, Apa yang dilakukan mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini sehingga beroleh prestasi yang sangat menajubkan dan sangat membanggakan masyarakat Kota Gorontalo? Berikut wawancara Marten Taha (MT) bersama MediaCerdasBangsa.Com (MCB).
MCB : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Wali.
MT : Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
MCB : Luar biasa. Itulah dua kata yang pantas disandangkan kepada anda atas prestasi penghargaan Satya Lencana Nugraha Praja. Pendapat anda?
MT : Ini bukti bahwa kami telah bekerja demi kesejahteraan masyarakat. Berkat dukungan dan dorongan masyarakat Kota Gorontalo serta dukungan pemerintah provinsi, walikota mendapat Satya Lencana Nugraha Praja tersebut.
MCB : Bagaimana anda bisa mendapatkan penghargaan dan predikat terbaik dan tertinggi secara nasional?
MT : Kita harus paham betul apa yang menjadi tugas dan pekerjaan kita. Jadi, kalau tugas pokok, tanggung jawab, dan fungsi kita pahami, maka kita mudah merumuskan langkah-langkah dalam menunaikan tugas-tugas itu. Jika kita tidak paham tentang tugas fungsi dan tanggung jawab kita, maka sulit kita merumuskan langkah yang kita butuhkan.
MCB : Sesederhana itu yang anda lakukan?
MT : Tentunya tidak. Dalam melaksanakan tugas, tidak boleh pada mekanisme konfensional saja. Harus ada langkah-langkah aseleratif dan inovatif, sehingga apa yang dilaksanakan harus benar-benar mampu memberikan harapan masyarakat banyak.
MCB : Menurut anda, harapan masyarakat itu seperti apa?
MT : Tingkat ekspestasi masyarakat itu sangat tinggi. Harapan masyarakat itu sangat tinggi. Sementara kita masih terbatas dengan sumber daya kita.
MCB : Maksud anda?
MT : Yach…, SDM (Sumber Daya Manusia) kita, sumber daya keuangan, fasilitas sarana dan prasarana, dan sebagainya sangat terbatas, sehingga ada langkah-langkah inovatif dan progresif dalam rangka mengakselerasi tugas itu.
MCB : Bagaimana anda melihat SDM yang dimiliki oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kota Gorontalo?
MT : Pada dasarnya menurut saya, semua ASN itu memiliki kemampuan, baik yang menduduki jabatan maupun yang tidak, semuanya memiliki kemampuan dan kompotensi. Tidak mungkin mereka tidak memiliki kemampuan sebagai PNS jika tidak memahami tugas mereka.
MCB : Apa yang anda lakukan untuk memperbaiki ASN?
MT : Bagaimana kita melakukan dan mendorong mereka memahami dan melaksanakan tugas dengan benar. Itu yang paling penting.
MCB : Sebagai walikota, tentunya harus memiliki leadership untuk bisa mengarahkan bawahan agar bekerja lebih baik. Komentar anda?
MT : Kita ini ibarat seorang menejer, kita ini ibarat seorang pemimpin, kita ini ibarat seorang komandan, disaat mana kita pas bertindak sebagai komandan, disaat bagaimana kita sebagai menejer, dan disaat mana kita bertindak sebagai pemimpin, maka situasi itulah yang harus kita pilih, sehingga SDM yang kita gerakkan itu benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, dan menghasilkan sesuatu yang kita harapkan.
MCB : Kedengarannya sangat mudah. Tak heran ASN begitu dekat dengan anda dan terkesan mengagumi kepemimpinan anda.
MT : Itulah yang saya lakukan selama ini, sehingga upaya-upaya percepatan pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik, penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, akan terlaksana dengan baik.
MCB : Strategi apa yang anda lakukan untuk meningkatkan SDM bagi ASN itu sendiri?
MT : Strategi yang kita lakukan adalah peningkatan SDM dan kompotensi ASN. Kenapa kita banyak melakukan bimtek? Karena peningkatan SDM yang paling penting. Bahkan dalam waktu dekat ini seluruh eselon II dan III. Maksud saya eselon III terbatas, saya akan melakukan diklat untuk meningkatkan mindset dengan mendatangkan nara sumber yang terpercaya.
MCB : Pesan apa yang ingin anda sampaikan kepada ASN di Kota Gorontalo atas prestasi anda meraih penghargaan Satya Lencana Nugraha Praja?
MT : Saya sudah sampaikan kepada seluruh ASN, jangan kita jadikan penghargaan ini merasa puas, tapi dijadikan pendorong bagi kita bisa melakukan yang terbaik lagi. Dengan demikian, apa yang kita harapkan kedepan, bisa tercapai.***
