MCB.Com (Bone Bolango) – Pekerjaan proyek Instalasi Penglolaan Air Limbah (IPAL) yang dianggarkan pada tahun 2015 lalu dengan kucuran dana 700 juta rupiah di Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, bermasalah. Pasalnya, selain menyisakan bau busuk pada limbah, pekerjaan tersebut dinilai tidak selesai.
Anggota Komisi III, DPRD Kabupaten Bone Bolango, Umar Ibrahim angkat bicara dan meninjau lokasi pekerjaan. Alhasil saat peninjauan di lapangan pekerjaan IPAL ternyata tidak berfungsi dan tidak dimanfaatkan.
“Pada prinsipnya itu adalah anggaran 2015. Sekarang kalau kita lihat pemanfaatannya untuk menanggulangi persoalan limbah yang ada di Kelurahan Ulohuta, Kecamatan Kabila, kenyataanya tidak bisa dimanfaatkan,” tegas Umar kepada wartawan, Rabu (04/10).
Pekerjaan IPAL yang belum selesai.
Sebagai lembaga yang berfungsi melakukan pengawasan kata Umar, ketika menerima aduan masyarakat tentunya harus segera ditindah lanjuti, terutama dalam pengawasan kegiatan pekerjaan maupun pemerintahan di Bone Bolango.
“Kita sudah berkomunikasi dengan pak Ketua DPR. Minggu depan kita akan segera tindak lanjuti. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kita semua, karena yang kerja adalah kelompok masyarakat. Selama ini pihak ketiga yang kerja selalu dipersoalkan oleh masyarakat, ternyata setelah diberikan kewenangan terhadap masyarakat terjadi seperti ini—tidak professional,” jelas Umar.
Ditempat terpisah, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Aru Ibrahim mengatakan, mereka hanya menanyakan, apakah pekerjaan tersebut sudah selesai atau belum? Ternyata sampai sekarang (tahun 2017) pekerjaan terbengkalai dan tidak selsesai.
“Kalu bagi kitorang kepala lingkungan tidak permasalahkan ini. Torang tidak mau ba lapor Cuma torang tanya, apakah pekerjaan ini sudah selesai atau tidak?” ujar Aru Ibrahim.
Ditanya soal pekerjaan apakah sudah selesai? Aru mengatakan bahwa pekerjaan ini belum selesai, bahkan induknya belum tertutup sebagaimana mestinya.
“Pekerjaan ini belum selesai, sedangkan di induk sana belum ta tutup, dan apabila kalau so malam sangat bau. Dan ini sudah dilihat oleh kelurahan, polsek, dinas kesehatan dan polres. Sampai dengan detik sekarang tidak ada realisasi,” kata Aru.
Dinas Pekerjaan Umum saat dikonfirmasih melalui Sekertarisnya, Irwan Kurniawan, tidak berada ditempat. Dihubungi via telpon genggamnya, juga tidak diangkat.
Dari informasi yang dihimpun MCB.Com, pekerjaan tersebut tidak selesai dan tidak berfungsi sama sekali. Bahkan sudah terjadi penyumbatan yang mengakibatkan genangan air limbah berserakan di lokasi pekerjaan. Parahnya lagi, ketika malam hari mengeluarkan bau busuk.* (01/02/17)
