MCB.Com (Kota Gorontalo) – Terobosan tiada henti terus dilakukan Perangkat Kerja Kota Gorontalo, salah satunya oleh Dinas Kesehatan yang memberikan kontribusi inovasinya melalui program Tanda Aman Bagi Calon Pengantin (Tancap) nikah yang di-launching di Gedung iladiya.
Program inovasi tancap nikah ini digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Korontalo bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provini Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Nur Albar mengatakan, program tancap nikah digagas Dinas Kesehatan untuk menyikapi berbagai isu penyakit yang menyerang keluarga baru pasca menikah.
Menurut Nur Albar, terobosan pertama di Gorontalo ini merupakan layanan paripurna untuk memberikan infomasi tehadap pasangan calon pengantin. Ia berharap agar inovasi ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Kota Gorontalo—khususnya calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengenali dan mendeteksi lebih dini penyakit calon pasangan.
Sementara itu Wakil Walikota Gorontalo Budi Doku dalam sambutannya sangat mengapresiasi setinggi–tingginya dengan adanya program inovasi dari Dinas Kesehatan.
Mantan anggta DPD-RI ini meminta seluruh elemen didaerah ini agar mendukung program yang sangat baik ini. Harapannya agar program ini bisa menurunkan angka kematian ibu dan anak yang saat ini masih cukup tinggi di Gorontalo yang berdampak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di gorontalo.
“Melalui program tancap nikah layanan paripurna yang digagas Dinas Kesehatan Kota ini, calon pengantin akan mendapatkan layanan terhadapa 6 jenis penyakit yang meliputi: pemeriksaan anemia, golongan darah, HIV-Aids, diabetes dan hepatitis B. Proses layanan paripurna ini bisa didapatkan di puskesmas terdekat tempat tinggal calon pengantin,” tandas Budi Doku.* (01/Ferd)
