“Sungguh mulia hatimu. Sungguh putih hatimu. Sungguh tulus cintamu kepada rakyat. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepadamu wahai pemimpin yang peduli kepada rakyatmu.”
MCB.Com (Kota Gorontalo) – Kata-kata di atas adalah penggalan rasa syukur dan do’a yang terangkai dalam sebuah kalimat, terucap tulus dari Anton (63th) yang mengaku warga Kecamatan Kota Barat. Rasa syukur dan do’a itu terurai spontan ketika menyaksikan Walikota Marten Taha memberikan perhatian terhadap korban kebakaran di Kelurahan Buli’ide.
Semangat, dan penguatan hati diberikan walikota kepada korban bencana kebakaran. Mereka diminta tetap tawakkal menerima musibah tersebut. Mungkin Allah memberikan hal yang terindah atas musibah itu, sebab Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan manusia.
Perhatian Marten Taha terhadap dua rumah korban kebakaran, yakni, di Kelurahan Siendeng—Kecamatan Hulondalangi dan Kelurahan Buliide—Kecamatan Kota Barat, dibuktikan dengan pemberikan bantuan berupa: pakaian, perlengkapan dapur, pakaian anak-anak sekolah, dan makanan (sembako).
Walikota Marten Taha bersama keluarga korban musibah kebakaran.
Walikota yang dikenal dekat dengan rakyat ini seakan mengerti benar kebutuhan rakyat, apalagi masyarakat yang mengalami musibah. Tak heran warga yang menyaksikan langsung atas sikap walikota yang merespon dan berkunjung ke tempat kejadian merupakan cerminan pemimpin yang amanah.
“Bagi yang tertimpa musibah ini pasti mengalami kerugian besar. Kebutuhan sehari-hari juga terganggu. Dan pemerintah punya tanggung jawab moral dan berkewajiban memberikan perhatian penuh. Saya kira kita harus memberikan bantuan,” kata Marten seraya memberikan penguatan batin kepada korban kebakaran.
Bahkan sebuah motor yang terbakar pun tak luput perhatian dari suami Jusmiati Kiayi Demak. Ayah dari tiga anak ini memberikan uang muka kepada korban rumah yang motornya ikut pula terbakar.
“Saya kira tidak ada yang berlebih. Bantuan ini merupakan bagian dari program saya. Setiap musibah yang menimpa masyarakat, kita harus peduli kepada mereka untuk memberikan perhatian penuh,” tandas Marten dengan nada merendah.** (01/02/Humas)
