MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Pasangan Gusnar Ismail dan Hana Hasanah seperti diberitakan salah satu media Gorontalo, ternyata hanya sebatas wacana. Fadel belum menyambut baik pasangan tersebut. Fadel malah menyebut, pasangan Idris Rahim-Hana Hasanah sudah sepakat untuk maju pada Pilgub Gorontalo 15 Februari 2017.
“Pasangan Idris Rahim-Hana Hasanah deal done,” ungkap Fadel ketika ditanya soal kepastian pasangan tersebut.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan era SBY ini mengatakan, Gusnar Ismail dan Idris Rahim adalah tokoh Gorontalo yang baik, namun ia masih melihat dukungan partai. Kalau Idris dan Hana kata Fadel, sudah ada partai koalisinya. Sayangnya Fadel masih menyembunyikan partai yang akan berkoalisi dengan PAN.
Diketahui, syarat dukungan partai terhadap pasangan calon kepala daerah untuk Provinsi Gorontalo minimal sembilan kursi, sementara PAN hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, masyarakat mengira setelah penyelenggaraan Munaslub Golkar baru-baru ini yang diselenggarakan di Bali, Fadel telah berubah pikiran dan akan mendukung Rusli Habibie sebagai calon Gubernur dari Partai Golkar. Namun kenyataannya bukan demikian. Fadel lebih condong mendukung Idris Rahim-Hana Hasanah untuk bertarung pada pilkada mendatang.
Disisi lain, sebagian pengurus dan kader PAN meragukan rekomendasi akan diperoleh Idris Rahim. Pasalnya, Zainudin Hasan pun berusaha maksimal untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN. Konon informasi yang diperoleh MediaCerdasBangsa.Com, Zainudin melakukan komunikasi sangat intens dengan menggunakan jalur khusus untuk beroleh rekomendasi. Salah satu indikatornya, Zainudin bisa masuk jajaran pengurus pusat sebagai alasan mempermudah keluarnya persetujuan DPP PAN.
Perbedaan pandangan dan dukungan dari kader PAN terhadap Zainudin dan Idris sama-sama pengurus PAN, sudah menjadi rahasia umum. Sebagian mendukung Zainudin sebagai calon Gubernur, sebagian pula mendukung Idris Rahim. Perbedaan dukungan itu diakui Ketua DPP PAN, Agung Mozin yang dinilainya bagian dari dinamika politik. “Saya yakin ketika DPP telah memutuskan, semua kader PAN akan patuh,” ungkapnya. (MCB/02)
