Penulis: Adhar Helingo
Direktur PT. Radio Suara Kharisma
MCB.Com (Gorontalo) – Hans, demikian panggilan akrabnya. Namanya mudah disebut oleh kaum tua maupun kaum muda. Pemilik nama panjang Hans Pieter Mahieu ini, sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Ia terterima oleh semua kalangan.
Eh, ternyata Hans ingin mengabdi di desanya. Saya baru tau melalui facebook-nya. Ia sudah mendaftar sebagai calon Kepala Desa Pelehu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo.
Hans yang saya kenal adalah jurnalis yg sangat kritis. Cara menulisnya lebih banyak gaya feature (human interest).
Saya mengenal Hans sejak tahun 2000, sekitar 19 tahun silam. Kala itu kami pernah bersama-sama berkecimpung sebagai Wartawan di berbagai media, baik lokal maupun nasional.
Hans Pieter Mahieu (tengah) sedang mewawancarai tokoh nasional–Amin Rais.
Selain itu, kami pernah berkecimpung pada kegiatan pemberdayaan. Kami sering tinggal di desa-desa, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang berbagai program pemerintah pusat.
Ia juga seorang administrator yang cukup handal. Di partai, Hans menjadi ujung tombak membuat administrasi. Makanya kami sering memanggilnya “Kepsek” (bukan kepala sekolah), tapi kepala sekretariat.
Wadduh…, jika diurai semuanya, pasti banyak. Pokoknya, Hans memiliki segudang pengalaman dan pengetahuan. Makanya, saya sangat bersyukur, pengalaman yang banyak tersebut dapat diterapkan di desanya kelak.
Kami teman-teman hanya bisa berdoa, semoga masyarakat di Desa Pelehu akan mendapatkan “Emas” yg tersimpan pada sosok (Hans) yg cerdas ini. *****
