MediaCerdasBangsa.Com (Sulbar – Pasangkayu) Kondisi harga bahan pangan dibulan ramadhan, benar-benar menjadi perhatian pemkab Matra. Wakil bupati Matra pun turun langsung memantau harga di pasar smart Pasangkayu.
Dalam kesempatan itu, ia ditemani oleh tim pemantauan dan pengendalian inflasi daerah (TPID) Matra, serta beberapa kepala SKPD lingkup pemkab Matra.
Dari hasil pemantauannya, rata-rata harga serta stok pangan pangan selama ramadhan masih dalam kondisi normal kecuali gula pasir dan minyak goreng yang mengalami kenaikan rata-rata Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000.
Sementara, khusus daging sapi, meski tidak mengalami kenaikan, namun harganya masih jauh dari instruksi presiden Jokowi baru-baru ini. Harga daging sapi di Matra masih kisaran Rp.110.000 per kilogramnya.
Mengenai hal tersebut, Wakil Bupati Matra Muhammad Saal masih memaklumi sebab diketahui para pedagang sapi memperoleh stok daging sapi hanya dari pedagang lokal.
“Saya pikir kondisi ini akan menjadi bahan pelaporan kami ke pemerintah pusat, agar ada stok daging sapi dari luar daerah yang bisa didatangkan kesini. Dengan demikian kemungkinan harga daging sapi bisa ditekan hingga Rp.80.000 sesuai dengan keinginan pak presiden” ujar Muhammad Saal.
Sementara itu salah seorang pedagang daging sapi di pasar smart pasangkayu Agus mengatakan bahwa untuk stok daging sapi sendiri pihaknya tidak banyak mengalami kendala, hanya memang harga daging sapi dari peternak sapi sudah memiliki harga standar sendiri.
” Daging sapi yang kami peroleh dari peternak harganya memang sudah tinggi pak, makanya kami jual Rp. 110.000 perkilo. Dalam satu minggu biasanya saya hanya menghabiskan dua ekor sapi” terangnya.(joni)
