Advetorial

Hari Guru Ke-73, Rusli Habibie: Dunia Hanya Sebesar HP, Guru Jangan Ketinggalan Oleh Anak Didiknya

MCB.Com (Gorontalo) – Kemajuan teknologi yang serba digital saat ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Era revolusi industri 4.0 merupakan perkembangan yang harus dihadapi para guru. Jangan sampai guru justru ketinggalan oleh anak didiknya. Pasalnya, dunia hanya sebesar Handphon (HP)—berada di genggaman tangan.

Demikian disampaikan Gubernur Rusli Habibie pada peringatan Hari Guru ke-73 tingkat Provinsi Gorontalo yang digelar di Halaman Museum Gorontalo, Kamis, (29/11/2018).

Makanya kata Rusli, guru diminta agar meningkatkan kompotensinya. Jika guru tidak mau belajar, maka dipastikan pengetahuan guru akan tertinggal oleh anak didiknya. “Guru harus belajar, belajar, dan belajar,” tegas Rusli.

Rusli menghimbau, jangan paksakan kepada anak didik melahap semua mata pelajaran meskipun anak-anak tidak senang. Banyak sekolah maju menerapkan pendidikan berdasakan kemauan dan kemampuan anak, seperti di Jawa.

Disamping itu, Rusli juga meminta kepada para guru mampu merubah mindset anak didiknya agar ketika lulus sekolah tidak berharap menjadi PNS.  Pola lama harus ditinggalkan dan memberi arahan bagaimana mengajarkan sejak dini kepada murid-murid untuk menggali potensi daerah dalam menggerakkan wirausaha yang mandiri.

Kata Rusli, guru sudah dapat memprotek kebutuhan anak, keinginan anak, dan hobinya. “Kalau di sini, semua dipaksakan. Anak tidak suka mata pelajaran matematika, tetap dipaksakan terus,” ungkap Rusli.

Mantan Bupati Gorut ini menekankan, pendidikan menjadi modal utama dalam membangun daerah. Gorontalo bukan daerah kaya seperti Papua, Kalimantan, maupun daerah-daerah lain yang kaya dengan sumber daya alamnya.

“Bantu saya bapak/ibu guru untuk mendidik anak kita lebih cerdas. Tidak ada yang kita siapkan selain SDM yang unggul, berahlak dan berkarakter,” tandasnya.* (01/Tim/Humas)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top