MCB.Com (Gorontalo) – Saat ini masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Di Kabupaten Pohuwato misalnya, luas lahan tidur yang ada masih berkisar 11 ribu hektar, kemudian di Kabupaten Gorontalo lahan tidur yang ada mencapai 3.500 hektar, dan di Kabupaten Gorontalo Utara mencapai 5 ribu hektar.
Padahal, lahan tidur yang ada jika dimanfaatkan bisa mendatangkan keuntungan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Ketua Iim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Ida Syaidah Rusli Habibie saat berkunjung ke salah satu perkebunan pepaya california yang dirangkaikan kegiatan diskusi kampung.
Menurut Ida Syaidah, lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk budidaya aneka tanaman buah jangka panjang, termasuk pepaya California.
Jenis pepaya unggulan ini pun dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan mengingat tingginya permintaan pepaya California di pasaran. Apalagi, cara budidaya pepaya California, bisa dipelajari dengan mudah.
Ida Syaidah juga mengajak para mahasiswa memanfaatkanlahan lahan tidur. Apalagi ini sudah mendapat percontohan agro wisata pepaya California. Ternyata di Gorontalo bisa dikembangkan dengan baik.
“Nah ini merupakan subuah peluang usaha yang bisa kita kembangkan dengan baik. Apalagi banyak peminat dari kalangan pedagang. Jadi kita perlu ada perluasan lagi untuk mengembangkan pepaya California ini lebih maksimal,” ujar Ida Syaidah.
Di Gorontalo sendiri kata Ida Syaidah, perkebunan pepaya California memang belum banyak dijumpai. Karenanya, diperlukan perluasan areal tanaman buah jangka panjang tersebut, demi peningkatan taraf hidup masyarakat.* (01/03),
