MCB.Com (Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Gorontalo berupaya menekan gejolak harga sembilan bahan pokok di pasaran menjelang bulan suci ramadhan 1439 hijriah
Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid mengungkapkan, menjelang bulan suci ramadhan, fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok selalu saja terjadi. Oleh sebab itu, pemerintah bersama masyarkat, pedagang dan unsur terkait lainnya beupaya mengantisipasinya.
Menurut Ismail Madjid, kenaikan harga tersebut disebabkan tingginya permintaan konsumen. Mapanya penerintah daerah melalui TPID akan selalu melakukan pemantauan pasar dan operasi pasar untuk menekan laju harga kebutuhan pokok.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, April 2018 Kota Gorontalo mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menyebabkan deflasi sebesar 0,12 persen. Deflasi di Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks di satu kelompok pengeluaran dan enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks. Deflasi ini diharapkan dapat bertahan hingga bulan suci ramadhan nanti.(01/03)
