MCB.COM (Bone Bolango) – Pekerjaan peningkatan jalan di beberapa ruas di Kabupaten Bone Bolango mendapat sorotan dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, pekerjaan tersebut dinilai ditutup-tutupi dan asal jadi. Misalnya saja, pekerjaan di sepanjang Jalan Aisya Tangahu—yang menghubungkan Kecamatan Kabila-Suwawa.
Mengapa dinilai ditutup-tutupi? Sebab menurut beberapa sumber di lapangan, proyek yang memakan anggaran miliar itu tidak memiliki papan proyek. Bukan hanya itu, Tim Tekhnis disinyalir kurang melakukan pengawasan, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bone Bolango yang notabene harus bertanggung jawab.
Kabid Binamarga PU Kabupaten Bone Bolango, Vera Abbas yang dihubungi MCB.COM di ruang kerjanya menguraikan, ia mengaku bahwa memang di sepanjang Jalan Aisya Tangahu tidak ada papan proyek. Alasannya, paket proyek peningkatan jalan itu terdapat di beberapa tempat ruas jalan—bukan hanya di Jalan Aisya Tangahu.
“Memang di lokasi proyek Jalan Aisya Tangahu tidak terdapat papan proyek. Penempatan papan proyek berada di ruas jalan lainnya, sebab paket jalan tersebut berada di tiga lokasi,” jelas Vera Abbas.
Gambar proyek peningkatan jalan di Jalan Aisya Tangahu–Kabila dan Suwawa yang diduga asal jadi
Disinggung soal proyek pekerjaan peningkatan jalan yang diduga asal jadi, Vera tidak menapiknya. Ia malah menunggu hasil pemeriksaan Tim Ahli Independen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo yang ditunjuk untuk memeriksa kualitas jalan. Rencananya Tim Ahli ini akan turun lapangan dalam waktu dekat.
Menurut Vera Abbas yang juga di dampingi Kepala Dinas PU Kabupaten Bone Bolango, dalam waktu dekat ini, bukan hanya Tim Ahli Independen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo yang memeriksa, termasuk pula Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang berasal dari Kejaksaan Negeri Bone Bolango.
Disamping itu kata Vera, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun akan turun memeriksa semuanya. Ditegaskan, malah BPK yang telah memberikan pemberitahuan kepada Dinas PU Bone Bolango yang akan turun memeriksa pada tanggal 7 Februari 2017. “Jadi kita tunggu saja hasil pemeriksaan secara keseluruhan oleh yang berkompoten untuk itu. Saya berharap ini harus obyektif dan normatif,” ujarnya memberikan keyakinan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Bone Bolango, Nirwan Utiarahman menambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Hal ini menandakan bahwa kepedualian masyarakat dan kontrol sosial terhadap pembangunan di Bone Bolango agar berjalan dengan baik.
“Terima kasih saya ucapkan atas informasi ini. Tangan saya hanya dua, kaki saya hanya dua, mata saya hanya dua, telinga saya hanya dua. Nah, penting bagi saya informasi kepada saya seperti ini,” tandasnya sambil menunjuk kaki dan pergelangan tangannya. (MCB.02/01)
