MCB.Com (Kota Gorontalo) – Masyarakat patut bersyukur atas kinerja pemerintahan Marten Taha dewasa ini yang begitu getol melayani rakyatnya. Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini seakan tak mengenal lelah. Perbaikan sistim serta pelayanan publik selalu didorong kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ruang dan waktu digunakan suami dari Jusmiaty Kiai Demak ini untuk selalu berkunjung ke masyarakat. Pagi, siang, dan malam, ia gunakan selalu tampil di tengah masyarakat menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat. Bahkan Pemerintah Kota Gorontalo membangun sistim informasi yang disebut Gorontalo Command Center (GCC) dan aplikasi Sorots yang berfungsi untuk menyahuti dan mengontrol kepentingan masyarakat secara cepat.
Tidak hanya itu, media sosial facebook dan WhatsApp menjadi alat komunikasi yang sangat jitu digunakan Alumni S2 Universitas Gajah Mada Jokyakarta ini untuk melihat dan mendengar keluhan rakyat. Walau dengan bahasa blak-blakan yang disampaikan masyarakat melalui media sosial, Marten Taha tetap merespon dengan baik dan cepat.
Tak heran lelaki kelahiran Gorontalo, 29 Agustus 1959 ini adalah salah satu walikota yang memperoleh penghargaan terbaik dan tertinggi se-Indonesia. Marten Taha beroleh penghargaan “Satya Lencana Nugraha Praja”. Penghargaan tersebut akan diberikan kepada 10 daerah kabupaten dan kota oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2017 di Istana presiden.
Prestasi yang diukir Marten Taha secara nasional disampaikan pada peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017, di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4/17).
Penghargaan itu didasarkan hasil penilaian tahun 2016. Terdapat 540 daerah dievaluasi kinerjanya, yakni 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Prestasi yang diukir Marten Taha secara nasional diperoleh dari Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) kemeterian dalam negeri dan lembaga terkait.
Lantas apa kata Marten Taha atas prestasi tersebut? “Ini bukti bahwa kami bekerja demi kesejahteraan masyarakat. Berkat dukungan dan dorongan masyarakat Kota Gorontalo serta dukungan pemerintah provinsi, walikota mendapat Satya Lencana Nugraha Praja, sedangkan daerah mendapat piagam penghargaan dari presiden,” jawab Marten.
Sementara itu Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakhrullah mengucapkan turut berbangga dan berbahagia atas prestasi diperoleh pemerintah Kota Gorontalo. Baru kali ini kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo mendapat penghargaan yang sangat luar biasa.
“Nah, inilah bukti yang sudah dilakukan Pak Marten Taha selama saya di kementrian dalam negeri dan sebagai penjabat gubernur. Jadi selamat untuk kerja keras pak walikota, pak wakil walikota dan semua pimpinan SKPD. Tanpa kerja kerasa, ketekunan, kesungguhan, dan kekompakan, ini tidak mungkin terjadi,” ungkap Zudan Arif.
Zudan Arif pun berharap, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat Kota Gorontalo agar bahu membahu untuk selalu bekerja sama, sehingga LPPD tahun 2016 dan tahun 2017 mendapat hasil serupa, yang pada puncaknya akan meraih penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha.* (01/02/Humas)
