MCB.Com (Gorontalo) – Jalan terjal dan menikung serta rusak berat—berbecek, tak menghalangi para Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, menyelesaikan pekerjaan. Apalagi jarak tempuh pengambilan material yang cukup jauh dan sulit dilalui kenderaan, namun tak menyulut semangat bagi TNI menyeselaikan pekerjaan tersebut.
Salah satu Satgas TMMD—Peltu Suyanto mengaku, saat ini pasokan material: batu, pasir, dan kerikir, jarak angkutnya cukup jauh. Kurang lebih 35 kilo meter. Tetapi itu bukan merupakan kendala, buktinya pekerjaan selama ini tetap lancar.
“Memang kalau mau dihitung cukup jauh jarak pengambilan material. Bayangkan saja, dengan jumlah Dump Truck yang ada, mereka harus bolak balik dengan jarak kurang lebih 35 kilo meter mengambil material. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Salah satu Sopir Dump Truck Hermanto, saat dimintai keterangan mengatakan, memang jarak pengambilan materi cukup jauh. Pasalnya, satu-satunya pengambilan material hanya terpokus di tempat itu, yakni di Desa Lakeya.
“Ya memang jauh sih.., tapi itu sudah menjadi langganan kami. Selain itu juga hanya disitu material yang ada. Makanya kami hanya mengambil di desa itu. Lagi pula ini sudah biasa bagi kami sebagai Sopir Dump Truck,” pungkasnya.(01/02/TM)
