MCB.Com (Kota Gorontalo) – Sehubungan dengan persiapan dibukanya pasar rakyat ramdhan atau biasa disebut pasar senggol, Pemerintah Kota Gorontalo melibatkan Polres Gorontalo Kota, Kodim 1304 Gorontalo, POM, Satpol-PP, dan semua pihak terkait.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo Arifin Muhammad mengatakan, terkait pelaksanaan pasar senggol, walikota telah menerbitkan SK (Surat Keputusan) tentang penangunggu jawab pasar senggol. Tim yang telah dibentuk tersebut pemerintah kota telah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kabag OPS Polres Gorontalo Kota, Wakapolres, Kodim, POM, Satpol-PP, dan semua pihak terkait.
Menurut Arifin, dari rapat tersebut menghasilkan dua keputusan: Pertama, 11 Juni 2017, para pedagang sudah bisa masuk ke lapak-lapak yang telah disediakan oleh panitia. Kedua, Pelaksanaan pasar senggol berakhir di H-1 atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Adapun jumlah lapak yang telah disediakan oleh panitia kata Arifin, sekitar 400-an lapak. Terkait dengan bea parkir telah ditetapkan, untuk motor 2.000.- rupiah, bentor 3.000.- rupiah, dan mobil 5.000.- rupiah.* (01/02-Humas)
