MCB.COM (Bone Bolango) – Menindaklanjuti keluhan sejumlah masyarakat atas pekerjaan peningkatan jalan Aisya Tangahu di Bone Bolango, tepatnya di Kabila-Suwawa, medorong MCB.COM harus turun lapangan untuk memantau langsung kondisi pekerjaan peningkatan jalan tersebut. Memang benar, ternyata pekerjaan itu diduga asal jadi.
Bahkan di sepanjang pekerjaan itu tidak ditemukan papan proyeknya. Sehingga tidak diketahui siapa kontraktornya dan berapa anggarannnya. Alhasil, sejumlah masyarakat menilai bahwa pekerjaan ini dinilai abal-abal, dan terkesan ditutup-tutupi.
“Coba anda lihat sendiri hasil pekerjaan ini…! Asal jadi kan…? Kami pun sebagai masyarakat Bone Bolango tidak tau siapa kontraktornya, berapa pagu dananya, dan menggunakan anggaran dari mana? Kami melihat bahwa pekerjaan ini terkesan ditutup-tutupi,” ungkap salah satu masyarakat kepada MCB.COM.
Demikian pula dengan tokoh masyarakat Bone Bolango, Yos Wartabone yang menyoroti pekerjaan tersebut. Yos Wartabone (18/1-2017) pada akun facebooknya menulis, “Bapak terhormat di DPRD Prov. Mana fungsi pengawasanmu. Tolong liat dulu proyek pembuatan pelebaran jalan dgn HRS. Dari awal pelaksanaan tersendat sendat bongkar pasang dan cm main tambal sehingga tidak rata. Ditengah rendah kirikanan tinggi. Bukan model blakang tuturuga tapivmodel perahu. Cm bikin cepat rusak ban dan lager mobil/motor. Bandingkan dgn jalan2 HRS lainnya yg mulus. Kontraktornya Alibaba karena tdk terpasang papan proyek. Buka mata telinga utk dilanjutkan. Kasian masyarakat Suwawa Kabila sdh penuh kesabaran at malas buka mulut. Bolo maapu juu”.
Parahnya lagi, kata sumber MCB.COM, instansi terkait kurang melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut. Akibatnya, pekerjaan itu tampak asal jadi dan banyak yang rusak setelah beberapa hari dikerjakan.
MCB.COM berusaha mencari kontraktornya. Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa pekerjanya adalah kontraktor dari luar daerah Gorontalo. “Namanya Ko’ Heri,” kata sumber tadi sambil memberikan nomor telephon HP-nya.
Namun ketika dihubungi via pesan singkat, Ko’ Heri tidak bersedia memberikan keterangan. “Ya apa kabar, boleh tolong konfirmasi dengan kepala pelaksananya, Pak Hel, no hp-nya, 0821XXX…., sy lagi di luar daerah dan kurang paham di lapangan. Trims,” jawab Ko’ Heri via pesan singkatnya.
Sayangnya, ketika dihubungi lagi nama yang diminta Ko’ Heri untuk dikonfirmasi, tidak mengangkat telephon genggamnya.
Sementara Kepala Dinas PU Bone Bolango, Nirwan Utiarahman, yang dihubungi di kantornya, tidak berada di tempat. Nirwan Utiarahman ketika dikonfirmasi via pesan singkat, tidak memberikan penjelasan. Hanya saja Nirwan mengatakan melalui pesan singkatnya, “Saya masih di lokasi longsor Bone Pesisir”. (MCB/02/01)
