MCB.Com (Gorontalo) – Rahmawati (32 th) mengaku senang adanya kegiatan sosialisi program Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 dan BKKBN di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Warga setempat mengaku heran, ternyata ada juga alat kontrasepsi KB bagi pria. Mereka baru kali pertama mendengar alat vaksetomi yang merupakan alat kontrasepse bagi laki-laki. Yang mereka tahu adalah alat kontrasepsi bagi ibu-ibu.
“Kami baru tau alat KB bagi laki-laki. Alhamdulilah kegiatan sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan kami, sebab baru pertama kali disosialisasikan di desa ini. Terima kasih bapak-bapak TNI maupun Dinas Kesehatan dan BKKBN. Semoga kedepan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang KBKR Provinsi Gorontalo, Rosi Herawati mengungkapkan, metode kontrasepsi vaksetomi lebih dikhususkan untuk pria. Selama ini yang kita tau bahwa pemakai KB itu lebih banyak wanita, jumlahnya sekitar 90 persen.
“Pelayananan ini tidak dilakukan di semua fasilitas kesehatan. Hanya kita jadwalkan tertentu saja, karena yang melakukan vasektomi ini adalah dokter yang betul-betul memiliki kemampuan untuk melakukuanya yang biasa kami undang dari Jakarta atau dari Makasar,” terang Rosi. (01/02/Tim)
