MCB.COM (Gorontalo) – Pelanggan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk mengeluhkan sambungan internet yang tak kunjung diperbaiki. Padahal sudah beberapa kali disampaikan ke pusat pelaporan gangguan dengan nomor telephon 147 dan ke PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk—Kandatel Gorontalo, tapi hingga berita ini diposting (25/10), belum juga diperbaiki.
“Seharusnya PT. telekomunikasi Indonesia Tbk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya, bukan malah seperti ini. Mereka hanya berjanji akan memperbaikinya, tapi kenyataannya tidak ada,” keluh Meidy WE Runtunuwu.
Pimpinan Umum Media Cerdas Bangsa Group ini menjelaskan, pemutusan internet itu berawal tanggal 12 Oktober 2016, dimana diberitahukan bahwa pemutusan internet disebabkan belum membayar tagihan sebagaimana ketentuan. Seketika Meidy langsung mendatangi Kantor Kandatel Gorontalo dan menanyakan ke petugas loket, berapa yang harus dibayarkan?
Petugas loket dengan entengnya menjawab, “400 ribu-an rupiah yang harus dibayar, sudah termasuk dendanya”. Kontan Meidy kaget atas jawaban dari sang petugas loket tersebut, sebab besaran pembayarannya tidak seperti biasanya, hanya sekitar kurang dari 200 ribu rupiah. Padahal untuk bulan September 2016 sudah dibayar.
Menurut Meidy, diketahui bahwa batas pembayaran adalah setiap tanggal 20 bulan berjalan. “Kok…, belum batas waktu pembayaran malah sudah diputus internetnya. Saat pemutusan itu kan belum tanggal 20 Oktober 2016? Sedangkan bulan September lalu sudah dibayar tanggal 13, sebesar 165 ribu rupiah sebagaimana bukti kwitansi,” ujarnya lagi.
Kala itu Meidy minta kepada petugas loket rincian pembayaran sekaligus denda seperti yang disampaikan petugas loket. Namun petugas loket seakan kelimpungan menjawab. Mereka mengaku telah terjadi kesalahan pemblokiran, dan berjanji akan membuka kembali blokir tersebut hanya dalam jangka waktu 15 menit. “Eh, tak taunya malah sampai tiga hari internet baru bisa dibuka kembali,” papar Meidy kesal.
Baru dua hari dipergunakan kata Meidy, tiba-tiba internet tidak berfungsi lagi alias putus. Padahal tagihan untuk bulan Oktober sudah dibayar. Meidy pun mengaku telah mendatangi PT. Telekomunikasi Kandatel Gorontalo untuk mengeluhkan atas terputusnya internet tersebut. Petugas yang ditemui kala itu berjanji akan mendatangi rumah pelanggan. Namun sangat disayangkan petugasnya tetap tak kunjung datang.
Adapun sambungan internet yang belum diperbaiki hingga berita ini diposting adalah Nomor Pelanggan 070E296171730001, Nomor Jastel 0435824120 atas nama Herlina Setiadi, beralamat di Jln. Palma, Perum Bele Orasawa Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
“Saya berharap agar PT. Telekomunikasi Indonesia memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik bagi pelanggan—bukan memperlambat pelayanan seperti ini. Akibat pelayanan yang tidak maksimal, kami merasa dirugikan, karena keterlambatan informasi kepada publik. Kami adalah media online yang sangat membutuhkan internet,” tandasnya mengeluh. *** (MCB.02)
